Meskipun tidak ada diet khusus untuk cepat hamil, mengonsumsi makanan sehat dapat membantu mempersiapkan tubuh wanita untuk kehamilan sehingga mendapatkan simpanan nutrisi yang cukup, seperti kalsium, protein, dan zat besi. Artinya, untuk mendapatkan sumber nutrisi tersebut, penting untuk meningkatkan konsumsi makanan seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, biji-bijian, susu, hingga sumber lemak sehat. Selain mengonsumsi suplemen yang mengandung asam folat, vitamin ini juga bisa diperoleh dari makanan seperti sayuran berdaun hijau tua, brokoli, roti dan sereal yang difortifikasi, kacang-kacangan, buah jeruk, dan jus jeruk. Jika sedang mencoba cepat hamil, hindari makan ikan dengan merkuri tinggi karena logam beracun ini dapat terakumulasi dalam aliran darah wanita hamil, yang mempengaruhi perkembangan bayi. Beberapa ikan yang tinggi merkuri termasuk tuna, todak, hingga mackerel. Beberapa penelitian juga menyarankan wanita hamil menghindari kafein. Otoritas kesehatan di Amerika Serikat, Eropa dan Inggris mengatakan bahwa seorang wanita yang minum sekitar 200 mg kafein (kurang dari dua cangkir kopi) tidak akan mempengaruhi bayinya. Namun, sebuah studi tinjauan tahun 2020 yang diterbitkan dalam BMJ Evidence Based Medicine menemukan bahwa tidak ada tingkat konsumsi kafein yang aman untuk wanita hamil atau bagi mereka yang mencoba untuk hamil.
7. Kurangi olahraga berat
Aktif secara fisik setiap harinya membantu tubuh wanita mempersiapkan kehamilan dan persalinan. Dalam jurnal Human Reproduction edisi Maret 2020, para peneliti melaporkan bahwa olahraga berkaitan dengan penurunan risiko masalah kesuburan. Namun, olahraga terlalu sering atau terlalu berat dapat mengganggu ovulasi. Para dokter melihat banyak kasus gangguan menstruasi pada wanita yang berolahraga berat. Sering kali, para wanita tersebut perlu mengurangi olahraga mereka jika mereka ingin hamil.
8. Perhatikan penurunan kesuburan karena faktor usia
Seiring bertambahnya usia wanita, kesuburan juga ikut menurun. Hal ini disebabkan perubahan terkait usia pada indung telur yang menyebabkan penurunan kuantitas dan kualitas sel telur. Seiring bertambahnya usia, peningkatan risiko untuk beberapa masalah kesehatan terkait kesuburan juga meningkat, seperti fibroid rahim, endometriosis dan penyumbatan saluran tuba. Ada penurunan kesuburan bertahap pada wanita mulai usia 30 tahun. Namun, penurunan tajam terjadi setelah usia 37 tahun dan 40 tahun. Adanya penurunan kesuburan artinya untuk cepat hamil, seorang wanita perlu berusaha lebih.
9. Hentikan kebiasaan merokok
Merokok dapat menyebabkan masalah kesuburan baik pada wanita maupun pria. Menurut American Society for Reproductive Medicine, bahan kimia yang ditemukan dalam asap rokok, seperti nikotin dan karbon monoksida, dapat mempercepat tingkat kehilangan sel telur wanita. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan tahun 2020 di jurnal Reproductive Biology and Endocrinology, para peneliti melihat temuan ilmiah seputar merokok, alkohol, kecanduan, dan kesuburan. Mereka menemukan bahwa merokok berkaitan dengan penurunan kesuburan. Jika seorang wanita tidak merokok, tetap penting menjauhkan diri dari perokok pasif karena akan memengaruhi peluang kehamilan.
Tak sedikit wanita yang pada akhirnya menjadi stres karena terus memikirkan cara cepat hamil. Jika Anda mengalaminya, cobalah mengurangi stres tersebut. Lakukan apa saja yang bisa membantu mengurangi stres, selama itu sehat. Misalnya, mendalami hobi yang sudah lama ditinggalkan atau mencoba latihan yoga dan pilates rutin. Goldfarb mengatakan, ada sejumlah bukti bahwa akupunktur bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan peluang kehamilan.
10. Kurangi stres
Tak sedikit wanita yang pada akhirnya menjadi stres karena terus memikirkan cara cepat hamil. Jika Anda mengalaminya, cobalah mengurangi stres tersebut. Lakukan apa saja yang bisa membantu mengurangi stres, selama itu sehat. Misalnya, mendalami hobi yang sudah lama ditinggalkan atau mencoba latihan yoga dan pilates rutin. Goldfarb mengatakan, ada sejumlah bukti bahwa akupunktur bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan peluang kehamilan.
Semoga artikel 10 Cara Cepat Hamil untuk Pasangan yang Baru Menikah bisa membantu dan bermanfaat
Sumber: Kompas.com