Identitas pelaku penghajar siswa SMP 2 Cimanggu mulai terungkap, berdasakan informasi yang didapat bahwa pelaku berinisial K. Pelaku sendiri sudah pindah-pindah sekolah sebanyak 4 kali akibat kenakalannya.
Pelaku ini tercatat pernah belajar dan mondok di Pesantren yang ada di Tasikmalaya, dan kondisinya sering kabur-kaburan. Sebelum masuk ke SMP 2 Cimanggu, pelaku pernah juga bersekolah di SMP 4 Majenang namun pihak sekolah terpaksa mengeluarkannya akibat kenakalannya yang tidak bisa dibendung.
Sementara berdasarkan informasi dilapangan, bahwa dugaan penyebab sementara pelaku melakukan kekerasan terhadap korban dilatarbelakangi oleh hubungan asmara. Korban dikabarkan sering berbalas pesan dengan pacar pelaku.
“Yang jadi korban Adik saya, Korban sekarang masih di Rawat di Rumah Sakit, “Cici Mardiyanti, Rabu (27/09/2023).
Sebelumnya, sebuah video viral aksi siswa SMP di Cilacap yang tengah hajar teman. Aksi dilakukan pelaku memukul, menendang korban berulang kali. Belum ada informasi penyebab aksi brutal dari siswa yang hajar teman sendiri sampai separah itu.
Di video pertama berdurasi 4 menit. Terlihat ada seorang siswa SMP bertopi hitam tengah hajar teman berulang kali. Pelaku, korban dan juga temannya nampak mengenakan baju bermotif kotak warna biru. Sementara celana panjang warna putih.
Semula, kedua anak ini nampak duduk di bawah bangunan tanpa dinding. Di sekitar mereka ada teman dengan seragam serupa.
Lalu tiba-tiba ada anak lain yang datang dan segera melontarkan pukulan ke arah muka korban. Tidak lama kemudian, korban dan pelaku berdiri. Di sini, pelaku memukuli dan menendang korban berulang kali. Korban bahkan sempat diseret di atas lantai semen.
Sementara di bagian akhir, pelaku nampak menendang korban berulang kali hingga terpental dan jatuh ke lapangan volly dengan keras. Tidak berhenti di situ, pelaku terus menghajar korban bertubi-tubi.
Sayangnya, tidak ada satupun yang berusaha melerai aksi ini. Justru pelaku mengancam akan menghajar siapa saja yang berusaha melerai.
Meski mendapatkan pukulan dan tendangan bertubi-tubi, korban tidak melawan sama sekali. Dia justru membuang bambu dan kayu meski diberi oleh pelaku untuk melawan.
Belum diketahui secara pasti nama pelaku dan korban tersebut. Hanya ada informasi kalau mereka merupakan siswa salah satu SMP di Cimanggu, Cilacap.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono membenarkan video viral itu. Menurutnya, korban dan pelaku yang hajar teman tercatat siswa salah satu SMP di Cimanggu.
“Benar. Sekarang sedang ditangani polisi,” katanya singkat.