5 bahaya akibat sering minum es teh manis

Cara Menyembuhkan Gangguan Ereksi Pada Pria Tanpa Obat

Cara Menyembuhkan Gangguan Ereksi Pada Pria Tanpa Obat bisa dilakukan dengan beberapa cara alami dan perubahan gaya hidup. Berikut beberapa metode yang dapat membantu:

  1. Olahraga Rutin:

    • Berolahraga secara teratur dapat meningkatkan aliran darah, yang penting untuk ereksi yang kuat. Latihan kardiovaskular seperti berjalan, berlari, atau bersepeda sangat bermanfaat​.
  2. Diet Sehat:

    • Makan makanan sehat yang kaya akan buah, sayuran, biji-bijian, dan ikan serta menghindari makanan olahan dan berlemak dapat meningkatkan kesehatan jantung dan aliran darah​.
  3. Menjaga Berat Badan Ideal:

    • Menjaga berat badan yang sehat dapat mengurangi risiko diabetes dan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko gangguan ereksi​.
  4. Mengelola Stres:

    • Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi kemampuan ereksi. Latihan relaksasi seperti yoga, meditasi, atau teknik pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres​.
  5. Tidur yang Cukup:

    • Tidur yang cukup dan berkualitas baik penting untuk kesehatan seksual. Kurang tidur dapat mengganggu hormon dan aliran darah, yang bisa menyebabkan masalah ereksi​
  6. Hindari Alkohol dan Rokok:

    • Mengurangi atau menghentikan konsumsi alkohol dan merokok dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan aliran darah ke penis​
  7. Konseling atau Terapi Seksual:

    • Jika gangguan ereksi disebabkan oleh faktor psikologis, seperti stres atau kecemasan kinerja, konseling atau terapi seksual bisa sangat membantu .
  8. Latihan Kegel:

    • Latihan Kegel, yang memperkuat otot-otot dasar panggul, dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi. Latihan ini bisa dilakukan dengan mengencangkan dan melepaskan otot-otot yang digunakan untuk menghentikan aliran urine .

Melakukan perubahan ini tidak hanya membantu mengatasi gangguan ereksi tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Jika masalah berlanjut, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.

Sumber ;Wikipedia

Bahaya Makan Kol Goreng

Bahaya Makan Kol Goreng Dan Mengapa Harus Berhati-hati?

Kol goreng, meskipun lezat dan sering menjadi pelengkap makanan di berbagai hidangan, memiliki beberapa potensi bahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda perlu berhati-hati dengan makanan yang satu ini:

1. Kandungan Lemak Trans dan Kalori Tinggi

Menggoreng kol umumnya menggunakan minyak dalam jumlah banyak, yang dapat meningkatkan kandungan lemak trans dan kalori pada makanan tersebut. Lemak trans dikenal buruk bagi kesehatan jantung karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Konsumsi lemak trans yang tinggi berisiko menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

2. Potensi Peningkatan Risiko Kanker

Pengolahan makanan dengan suhu tinggi, seperti menggoreng, dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti akrilamida. Akrilamida adalah senyawa kimia yang terbentuk saat makanan yang mengandung pati dimasak pada suhu tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa akrilamida memiliki potensi karsinogenik (penyebab kanker) pada manusia. Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, ada baiknya membatasi konsumsi makanan yang digoreng untuk mengurangi risiko ini.

3. Penggunaan Minyak Bekas

Sering kali, kol digoreng menggunakan minyak yang telah dipakai berulang kali. Penggunaan minyak bekas dapat meningkatkan jumlah radikal bebas dalam makanan, yang dapat merusak sel-sel tubuh dan berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Minyak yang telah dipanaskan berulang kali juga dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti aldehida.

4. Kandungan Garam dan Bumbu

Kol goreng sering kali ditambahkan dengan garam dan bumbu lain yang tinggi natrium. Konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit hipertensi. Hipertensi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.

5. Gangguan Pencernaan

Meskipun kol memiliki banyak serat yang baik untuk pencernaan, menggoreng kol dapat membuatnya lebih sulit dicerna oleh beberapa orang. Selain itu, minyak yang digunakan dalam proses penggorengan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, mulas, dan rasa tidak nyaman pada perut.

Alternatif yang Lebih Sehat

Untuk tetap menikmati kol tanpa risiko kesehatan, Anda dapat mencoba beberapa alternatif berikut:

  1. Kol Rebus atau Kukus: Memasak kol dengan merebus atau mengukus dapat menjaga kandungan nutrisinya tanpa menambah lemak dan kalori berlebih.
  2. Kol Panggang: Memanggang kol dengan sedikit minyak zaitun dan rempah-rempah bisa menjadi alternatif yang lebih sehat dan tetap lezat.
  3. Kol Segar: Menambahkan kol segar dalam salad atau sebagai lalapan dapat memberikan manfaat kesehatan tanpa risiko dari proses penggorengan.

Kesimpulan

Meskipun kol goreng mungkin lezat dan menggoda, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan tidak berlebihan. Mengutamakan metode memasak yang lebih sehat akan membantu menjaga kesehatan Anda dalam jangka panjang. Ingatlah selalu untuk mempertimbangkan efek dari makanan yang Anda konsumsi terhadap kesehatan secara keseluruhan.

 

Cara Memilih Makanan Menu Buka Puasa Yang Sehat

Cara Berbuka Puasa yang Sehat Bagi Tubuh

Cara Memilih Makanan Menu Buka Puasa Yang Sehat, Dari segi kesehatan ada beberapa saran cara konsumsi makanan yang dapat kita terapkan ketika berbuka agar tubuh tetap sehat. Berikut ini adalah  cara berbuka puasa yang baik untuk kesehatan:

a,Menghindari makanan berminyak

Sebisa mungkin kamu menghindari gorengan, yang merupakan makanan berminyak, dan makanan berlemak dan hanya boleh kamu konsumsi dalam jumlah yang terbatas tiap harinya. Mengonsumsi makanan gorengan atau berminyak Ketika  berbuka puasa dapat meningkatkan rasa lelah dan lesu pada saat puasa.

Disamping  itu, sistem pencernaan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencerna makanan yang mengandung lemak. Hal ini bisa memicu sakit perut ataupun diare ketika puasa.

b.Memulai dengan air putih

Untuk mengembalikan cairan ke dalam tubuh setelah satu hari berpuasa adalah hal yang paling utama. kekurangan cairan bisa berdampak buruk pada kesadaran tubuh dan kerja organ tubuh seperti ginjal. 

Pada saat berbuka puasa, mulailah dengan mengkonsumsi minuman berupa air putih dan hindari minuman dingin yang mengandung kafein. Minuman dengan es bisa menyebabkan sakit tenggorokan. Kemudian, kafein yang terkandung dalam minuman juga dapat berakibat tubuh kehilangan cairan dan mineral selama menjalani puasa.

c.Tidak makan dalam jumlah berlebih

Walaupun rasanya ingin menyantap makanan dalam jumlah banyak ketika berpuasa karena merasa lapar, sebetulnya makan terlalu banyak kurang baik untuk tubuh. Mengkonsumsi Makanan yang berlebihan bisa membuat anda merasa kembung, mual, dan kelelahan. Hal ini bisa berakibat sakit perut pada malam hari.

d.Mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang

Pada saat anda berpuasa, waktu makan akan lebih terbatas dari waktu pada saat tidak berpuasa. walau begitu, waktu terbatas bukan berarti tubuh kita tidak mendapatkan gizi yang kita butuhkan. Kita bisa mengoptimalkan nutrisi yang kita dapatkan ketika berbuka puasa.

Pastikan jika anda mengonsumsi makanan sehat, mengenyangkan, dan bernutrisi. Makanan yang mengandung serat dan protein sangat baik untuk kamu makan ketika buka puasa.

e.Tidak mengonsumsi makanan manis dan asin berlebihan

Makanan yang mengandung sodium atau glukosa yang tidak sebaiknya tidak kamu konsumsi langsung saat buka puasa. Makanan asin terdiri dari sodium yang bisa berakibat pada kemampuan tubuh menyerap cairan. Karena hal ini, anda akan lebih berpotensi mengalami dehidrasi.

Untuk makanan manis, anda tidak disarankan mengonsumsinya untuk berbuka puasa karena makanan tersebut memiliki kalori yang tinggi namun nutrisi yang rendah. Energi yang tubuh hasilkan dari gula hanya akan bertahan sebentar sebelum menyebabkan kantuk.

Sumber:https://www.halodoc.com

 

Apa Itu Penyakit Selulitis Dan Yang Menjadi Penyebabnya

Apa Itu Penyakit Selulitis Dan Yang Menjadi Penyebabnya. Penyakit selulitis merupakan penyakit yang menyerang pada kulit tubuh manusia. Selulitis dapat menyebar di seluruh bagian tubuh. Kerusakan pada kulit, seperti adanya bekas gigitan atau luka serangga, kulit pecah-pecah dan kering menyebabkan bakteri dapat masuk dan menginfeksi kulit lebih dalam. Penyebab selulitis didominasi oleh adanya infeksi bakteri.

Selulitis merupakan penyakit akibat infeksi pada kulit dan jaringan lunak di bawah kulit. Infeksi kulit yang terjadi menyebabkan timbulnya pembengkakan, kemerahan, nyeri, dan rasa hangat. Banyak hal yang menyebabkan timbulnya selulitis, antara lain:

  • Cedera akibat adanya robekan pada kulit
  • Infeksi yang terjadi setelah operasi
  • Kondisi kulit, seperti eksim dan psoriasis
  • Adanya benda asing pada kulit
  • Infeksi tulang di bawah kulit

Infeksi selulitis banyak disebabkan oleh bakteri. Bakteri akan menginfeksi kulit lebih dalam jika terjadi adanya kerusakan pada kulit, seperti adanya bekas gigitan atau luka serangga, kulit pecah-pecah dan kering. Infeksi bakteri selulitis tidak dapat menyebar kepada orang lain. Ada beberapa kondisi tubuh manusia yang mudah untuk terinfeksi selulitis, yaitu:

  • Seseorang yang memiliki sirkulasi darah yang buruk pada bagian lengan, tungkai, tangan atau kaki.
  • Kelebihan berat badan sehingga kesulitan untuk bergerak.
  • Memiliki sistem kekebalan yang lemah, misalnya karena pengobatan kemoterapi atau diabetes.
  • Penggunaan atau pemberian obat suntik.
  • Memiliki luka bekas operasi.
  • Pernah ada riwayat penyakit selulitis sebelumnya.

Gejala selulitis

Jika sudah memahami apa itu selulitis dan penyebabnya. Lanjut mengenali tanda atau gejala selulitis yang umum muncul adalah:

  • Bengkak
  • Kemerahan
  • Garis-garis merah
  • Pembengkakan
  • Rasa hangat
  • Muncul rasa nyeri

Selulitis bisa muncul di hampir semua bagian tubuh. Umumnya, selulitis muncul pada kulit yang tidak sempurna seperti luka yang meradang, luka kotor, dan area dengan sirkulasi darah yang buruk. Periksalah ke dokter, jika Anda mengalami gejala-gejala berikut:

  • Demam tinggi atau menggigil
  • Mual dan muntah
  • Membesarnya atau mengerasnya area yang memerah
  • Meningkatnya rasa sakit pada area yang terinfeksi
  • Mati rasa saat area yang terinfeksi disentuh
  • Masalah medis lain yang mungkin muncul akibat infeksi kecil lainnya

Cara Mengobati Selulitis

Cara mengobati selulitis ada berbagai cara, salah satunya adalah pemberian obat antibiotik. Pemberian obat antibiotik akan dianjurkan oleh dokter untuk diberikan selama 1 minggu. Gejala selulitis kemungkinan akan menjadi lebih buruk dalam kurun waktu 48 jam pertama setelah pemberian obat. Kebanyakan orang akan sembuh total setelah 7 sampai 10 hari setelah pemberian antibiotik. Jika gejala tidak kunjung membaik dalam kurun waktu 2 hingga 3 hari setelah pemberian antibiotik segera hubungi dokter. Penting untuk tetap minum antibiotik sampai habis, bahkan saat Anda sudah merasa lebih baik.

Agar dapat menghentikan selulitis berulang, beberapa orang akan diberikan resep antibiotik dalam jangka panjang dan dengan dosis rendah untuk menghentikan infeksi timbul kembali. Selain mengonsumsi antibiotik untuk selulitis, ada beberapa cara yang dapat membantu mempercepat pemulihan, yaitu dengan:

  • Meminum parasetamol atau ibuprofen untuk meredakan nyeri.
  • Mengangkat bagian tubuh yang terinfeksi selulitis ke atas bantal atau kursi saat sedang duduk atau berbaring, guna mengurangi pembengkakan.
  • Menggerakkan sendi secara teratur di dekat bagian tubuh yang terinfeksi selulitis, agar tidak menjadi terlalu kaku.
  • Minum banyak cairan atau air putih untuk menghindari dehidrasi.
  • Hindari penggunaan stoking kompresi sampai Anda merasa lebih baik.

Upaya preventif lainnya yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit selulitis adalah:

  • Menjaga kulit tetap bersih dan lembab.
  • Rajin membersihkan luka dan menggunakan krim antiseptik.
  • Mencegah timbulnya luka atau goresan dengan cara mengenakan pakaian, alas kaki, dan sarung tangan jika bekerja di luar ruangan.

Makanan yang Dilarang untuk Penyakit Selulitis

Makanan yang dilarang untuk penyakit selulitis terdiri dari banyak jenis. Makanan yang dilarang bukanlah makanan yang tidak boleh dimakan sama sekali, melainkan mengurangi porsi dalam mengonsumsi makanan tersebut. Makanan yang dilarang untuk penyakit selulitis adalah:

  1. Pizza
    Pizza memiliki kandungan natrium yang tinggi. Kandungan natrium dapat membuat penyakit selulitis semakin parah. Saus pizza dan keju merupakan dua bahan utama yang dapat menahan aliran cairan dalam tubuh sehingga dapat memperbesar penyakit selulitis.
  2. Keju
    Jika pizza saja menjadi penyebab timbulnya selulitis, maka keju juga menjadi salah satu penyebab lainnya. Semua jenis keju mengandung natrium tinggi. Mengontrol dan mengukur porsi makan dan perbanyak minum air putih sesudahnya akan membantu mengurangi gejala selulitis.
  3. Makanan Ringan dan Minuman Manis
    Gula itu tidak mengandung lemak, tetapi terdiri dari kalori kosong. Mengonsumsi gula terlalu banyak dapat mengurangi jumlah kolagen dalam tubuh yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kendur. Kurangi konsumsi soda, yogurt manis, dan dessert, karena terlalu banyak gula dapat menyebabkan selulitis semakin memburuk.
  4. Karbohidrat olahan
    Indeks glikemik tinggi pada kentang, nasi, pasta, dan produk yang terbuat dari tepung putih seperti roti dan kerupuk dapat menyebabkan timbulnya peradangan. Peradangan ini dapat membuat selulitis semakin buruk. Makanan pengganti yang dapat digunakan adalah roti gandum dan pasta yang terbuat dari buncis dan sayuran.
  5. Daging Olahan
    Daging olahan seperti bacon, ham, dan kalkun berkontribusi dalam memburuknya penyakit selulitis karena adanya kandungan natrium yang tinggi. Rata-rata porsi daging olahan mengandung hampir 800 mg sodium. Pilih daging olahan dengan versi rendah natrium untuk membantu mengurangi gejala selulitis.

Jadi, apa itu selulitis dan penyebabnya? Ya, selulitis merupakan penyakit akibat adanya infeksi pada kulit. Infeksi kulit yang terjadi menyebabkan timbulnya pembengkakan, kemerahan, nyeri, dan rasa hangat. Penyebab selulitis didominasi oleh adanya infeksi bakteri. Cara mengobati selulitis dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah pemberian obat antibiotik. Jika penyakit tidak kunjung reda, maka hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Sumber : https://ciputrahospital.com

Cara Aman Makan Durian Agar Tetap Sehat

Buah durian memiliki bau dan rasa yang khas. Kebanyakan orang menyukai buah yang satu ini, tetapi tidak jarang juga yang memilih untuk menjauhi buah durian ini. Ada berbagai alasan orang menjauhi buah ini, mulai dari bau yang sangat menyengat, sampai kandungan gizi serta efek lain yang disebut bisa muncul karena mengkonsumsi buah durian secara berlebih. 

Sebetulnya buah durian tidak jauh beda dengan buah- buah lain umumnya. Walaupun termasuk buah yang tinggi kalori, namun  buah durian juga mempunyai kandungan gizi yang positif bagi tubuh, sebagai contoh terdapat kandungan vitamin C, vitamin B6, kalium, dan juga tiamin. Mengkonsumsi buah durian dapat membantu meningkatkan energi, kekuatan otot, menunjang kesehatan kulit, dan juga melancarkan sistem pencernaan. Walaupun demikian buah ini jangan dikonsumsi secara berlebih. 

Efek Buruk Konsumsi Durian Secara Berlebihan 

Dalam satu buah durian memiliki kandungan protein yang disebut bermanfaat bagi orang dengan sindrom iritasi usus. Selain itu, kandungan kalium dalam buah ini bisa membantu mengatasi stres, masalah kecemasan, serta mengurangi kelelahan tubuh. Walaupun begitu, berlebihan dalam mengonsumsi buah durian bisa mengakibatkan efek yang berbahaya bagi tubuh.

Untuk mencegah hal tersebut, pastikan untuk mengetahui takaran atau aturan dalam mengonsumsi buah durian. Agar terhindar dari efek samping durian, hindari mengonsumsi lebih dari 35 gram buah atau daging durian dalam satu kali makan. Takaran ini setara dengan dua biji durian, bukan dua buah. Mengatur takaran konsumsi durian juga bisa membantu menghindari kenaikan berat badan karena buah ini banyak mengandung lemak dan karbohidrat tinggi. 

Selain itu buah durian juga diketahui mempunyai kandungan alkohol dan indeks glikemik yang cukup tinggi, sehingga dapat memicu naiknya kadar gula dalam darah. Kandungan alkohol dalam buah durian sebetulnya tidak terlalu berdampak, sebab bersifat ethanol dan methanol yang gampang sekali menguap. Walau begitu tidak berarti buah ini dapat dikonsumsi secara berlebih. Jika dikonsumsi dengan benar dan secukupnya, sebenarnya buah durian bisa memberi manfaat yang luar biasa untuk tubuh. 

Selain memperhatikan takarannya, kamu juga disarankan untuk memperhatikan “penampilan” dan rasa durian yang dikonsumsi. Umumnya, orang akan memilih durian yang terlalu matang dan memiliki rasa manis. Hal itu tidak terlalu dianjurkan, sebab karbohidrat yang ada di dalamnya akan berfermentasi menjadi alkohol yang kemudian bisa membahayakan kesehatan. Sebagai gantinya, pilihlah durian yang tidak terlalu matang. 

Agar tetap sehat dan menghindari efek berbahaya, pilihlah durian yang masih mengkal alias setengah matang. Kamu bisa mengenalinya dari daging buah durian yang masih agak keras. Namun tetap saja, sebaiknya makan durian tidak dilakukan terlalu sering dan berlebihan. Ada beberapa dampak kesehatan yang bisa muncul akibat konsumsi durian berlebih. 

Ini karena mengandung indeks glikemik yang tinggi, konsumsi buah durian secara berlebih bisa meningkatkan kadar gula dalam darah. Hal ini sama sekali tidak baik dan bisa memicu gangguan kesehatan. Selain itu, berlebihan dalam mengonsumsi buah berduri ini juga bisa memicu terjadinya gangguan pencernaan dan meningkatkan berat badan karena banyak mengandung lemak dan karbohidrat. 

Sumber: www.halodoc.com

Bolehkah Makan Bawang Putih Mentah Sebelum Makan

Bawang putih selain sebagai bumbu masak juga dikenal memliliki banyak khasiat untuk kesehatan. Bolehkah Makan Bawang Putih Mentah Sebelum Makan ? . Mengonsumsi bawang putih saat perut kosong pun ternyata akan membuat Anda mendapatkan beberapa manfaat yang lebih bagus.

Berikut ini adalah beberapa manfaat mengonsumsi bawang putih sebelum makan.

Bawang putih mentah adalah salah satu antibiotik alami yang sangat efektif. Kekuatannya akan meningkat secara signifikan apabila bawang putih dikonsumsi mentah, pada saat perut kosong atau sebelum makan.

Bawang putih mengandung banyak senyawa belerang antibiotik dan antijamur termasuk allicin, allin dan ajeone. Komponen antibiotik dan minyak atsiri membantu mengobati pilek dan batuk.

“Mengkonsumsi bawang putih mentah di pagi hari saat sebelum makan mungkin sangat bermanfaat untuk profil pilid Anda. Ini adalah pengencer darah alami, yang dapat membantu menstabilkan tekanan darah tinggi dan kolesterol level menurut Ahli Gizi Makrobiotik dan Praktisi Kesehatan Shilpa Arora ND.

“Study juga telah mengungkapkan bagaimana senyawa sulfur yang terkandung di bawang putih membantu menghancurkan sel tumor. Bawang putih adalah antibiotik kuat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit paru-paru dan memperkuat usus untuk penyerapan nutrisi yang lebih baik dari makanan,” menurutnya.

Mengkonsumsi bawang putih mentah di pagi hari pada saat perut kosong dapat merangsang pencernaan, nafsu makan juga mengatasi masalah perut, seperti diare.

Sumber: jogja.suara.com

Manfaat Daun Salam Untuk Asam Urat

Dikenal sebagai bumbu dapur, khasiat daun salam ternyata juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Kandungan pada daun salam tak hanya memberi rasa lezat pada makanan tapi juga bermanfaat untuk mengurangi kadar asam urat dalam darah. Cara mengonsumsinya adalah dengan merebus daun salam dengan air, lalu diminum air rebusannya.

Kandungan senyawa seperti niasin, serat, tannin, dan vitamin C serta mineral seperti selenium, besi, seng, mangan, magnesium, potasium, dan kalsium sepertinya sudah cukup untuk menunjukkan manfaat daun salam ini untuk kesehatan.

Selain untuk mengobati asam urat daun salam ini juga beremanfaat untuk mengobati Maag, rematik, dan sakit perut Namun, untuk mendapatkan manfaat daun salam untuk asam urat tersebut, ada cara-cara tertentu dalam mengonsumsinya. Mengonsumsi daun salam memang tidak bisa sembarangan. Daun salam memiliki kandungan flavonoid

Sumber:Kompas.com

Hewan yang Terpapar Covid-19 Karena Tertular dari Manusia

Ternyata tidak hanya manusia yang bisa terpapar covid 19 ternyata hewan juga bisa tertular oleh manusia hal ini telah dilaporkan oleh beberapa negara di dunia dan jika tidak di tangani dengan baik maka bukan tidak munggkin akan berakibat fatal bagi hewan tersebut. seperti yang di alami oleh dua harimau di TMR Ragunan dan penjelasan pada Video berikut ini

 

Cara Mudah Mengeluarkan Dahak Ketika Batuk

 

Batuk terkadang membuat kita terasa jangkel karena dahaknya yang susah di keluarkan karena terasa lengket, Nah untuk mengeluarkan dahak yang terasa lengket ada beberapa cara yang sebenarnya sangat mudah di lakukan dan ini benar-benar sangat membantu di kala kita mengalami masalah ini.

Berikut ini adalah Cara Mudah Mengeluarkan Dahak Ketika Batuk

1. Melembapkan udara

Dilansir oleh media Health Line, melembabkan udara di sekitar kita juga dapat membantu mengencerkan dahak atau lendir. Kita mungkin sering mendengar bahwa dengan menggunakan uap dapat mengeluarkan dahak dan juga hidung tersumbat. Sebetulnya tidak banyak bukti ilmiah yang bisa membuktikan gagasan ini dan mungkin malah dapat menyebabkan luka bakar. Selain uap, kita  bisa menggunakan alat yang di namakan cool mist humidifier. Kita bisa menjalankan humidifier dengan aman setiap hari. Kita hanya perlu memastikan bahwa Anda mengganti air setiap hari dan membersihkan humidifier Anda sesuai dengan petunjuk kemasan.

2.Dengan Cara Bersujud

 
Cara ini juga sangat efektif yaitu dengan cara bersujud seperti sholat dan kemudian jika anda sedang batuk maka lakukan sambil sujud dan bila perlu ada yang menepuk punggung agar dahak yang ada ikut terbantu keluar.
 

3.Perbanyak Minum Hangat

 
Mengkonsumsi cukup cairan, terutama yang hangat, juga  dapat membantu melancarkan aliran dahak atau lendir. Air hangat dapat melonggarkan hidung tersumbat dengan membantu lendir bergerak. Cobalah menyesap apa saja mulai dari jus, kaldu bening hingga sup ayam. Pilihan cairan bagus lainnya termasuk teh tanpa kafein dan air campuran sari jeruk lemon.
 

4. Berkumur dengan Menggunakan air garam

Berkumur dengan menggunakan air garam yang  hangat bisa membantu menghilangkan dahak yang menggantung di belakang tenggorokan. Bahkan air garam dapat membunuh kuman dan meredakan sakit tenggorokan Anda.

Untuk Cara mengeluarkan dahak dengan air campuran garam dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut: Campurken satu gelas air dengan 0.5 hingga 3/4 sendok teh garam. Gunakan Air hangat karena air hangat bekerja paling baik karena membuat garam lebih cepat larut. Jika menggunakan air kemasan yang tidak mengandung klorin yang mengiritasi Masukkan sedikit campuran ke dalam mulut dan miringkan kepala sedikit ke belakang Biarkan campuran tersebut masuk ke tenggorokan tanpa meminumnya Tiup perlahan udara dari paru-paru untuk berkumur selama 25-50 detik, kemudian keluarkan airnya lalu Ulangi sesuai dengan kebutuhan.

Sumber:kompas.com

Copyright © 2025 enbigi.com