Urutan Latihan Fisik Atlet Taekwondo

Membangun Kekuatan, Kecepatan, dan Ketahanan

Taekwondo, sebagai seni bela diri yang menekankan kecepatan, ketepatan, dan kekuatan, membutuhkan latihan fisik yang terstruktur dan komprehensif. Latihan fisik yang baik akan membantu atlet taekwondo mencapai puncak performa dengan meningkatkan kekuatan, kecepatan, fleksibilitas, dan ketahanan. Berikut adalah urutan latihan fisik yang direkomendasikan bagi atlet taekwondo:

1. Pemanasan (Warm-Up)

Pemanasan adalah langkah pertama yang sangat penting sebelum memulai latihan fisik. Pemanasan bertujuan untuk meningkatkan suhu tubuh, melancarkan aliran darah ke otot, dan mengurangi risiko cedera. Beberapa aktivitas pemanasan yang dapat dilakukan meliputi:

  • Jogging ringan selama 5-10 menit.
  • Peregangan dinamis seperti leg swings, arm circles, dan lunges.

2. Latihan Kekuatan (Strength Training)

Latihan kekuatan bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot, yang sangat penting dalam taekwondo untuk menghasilkan tendangan dan pukulan yang kuat. Latihan ini biasanya difokuskan pada otot-otot utama seperti kaki, lengan, dan core. Contoh latihan kekuatan meliputi:

  • Squat dan lunges untuk memperkuat otot kaki.
  • Push-up dan plank untuk memperkuat otot lengan dan core.
  • Deadlift dan leg press untuk kekuatan kaki dan punggung bawah.

3. Latihan Kecepatan (Speed Training)

Kecepatan adalah salah satu kunci dalam taekwondo. Atlet perlu bergerak cepat untuk menyerang dan menghindar. Latihan kecepatan dapat dilakukan dengan:

  • Sprint interval untuk melatih kecepatan kaki.
  • Latihan plyometric seperti box jumps, jump squats, dan burpees untuk meningkatkan kekuatan eksplosif.
  • Drill teknik dengan fokus pada kecepatan eksekusi tendangan dan pukulan.

4. Latihan Fleksibilitas (Flexibility Training)

Fleksibilitas sangat penting dalam taekwondo untuk mencapai rentang gerak yang optimal, terutama dalam melakukan tendangan tinggi. Latihan fleksibilitas dapat mencakup:

  • Peregangan statis setelah latihan untuk meningkatkan fleksibilitas otot.
  • Yoga atau pilates untuk memperbaiki postur tubuh dan meningkatkan rentang gerak.

5. Latihan Ketahanan (Endurance Training)

Ketahanan fisik memastikan atlet mampu bertahan dalam pertandingan yang panjang dan intens. Latihan ketahanan mencakup:

  • Latihan kardio seperti berlari, berenang, atau bersepeda selama 20-30 menit.
  • Latihan circuit yang menggabungkan berbagai gerakan dengan sedikit istirahat di antara set untuk melatih daya tahan tubuh secara keseluruhan.

6. Latihan Teknis (Technical Training)

Latihan teknis berfokus pada penyempurnaan teknik taekwondo, seperti tendangan, pukulan, dan gerakan menghindar. Latihan ini harus dilakukan dengan penuh konsentrasi untuk memastikan teknik yang benar. Contohnya:

  • Shadow sparring untuk melatih teknik dan refleks.
  • Latihan dengan mitra atau sasaran untuk meningkatkan akurasi dan kekuatan tendangan/pukulan.
  • Latihan kombinasi untuk melatih transisi antar gerakan secara cepat dan efisien.

7. Pendinginan (Cool-Down)

Pendinginan adalah bagian akhir dari setiap sesi latihan, yang bertujuan untuk menurunkan detak jantung secara bertahap dan mempercepat pemulihan otot. Aktivitas pendinginan meliputi:

  • Peregangan statis yang lebih dalam dan tahan lebih lama.
  • Pernapasan dalam untuk mengembalikan kondisi tubuh ke keadaan normal.

Latihan fisik yang terstruktur dan konsisten sangat penting bagi atlet taekwondo untuk meningkatkan performa di arena. Dengan mengikuti urutan latihan di atas, atlet dapat membangun kekuatan, kecepatan, fleksibilitas, dan ketahanan yang dibutuhkan untuk mencapai puncak prestasi dalam taekwondo.

Kejuaraan Taekwondo Koni Cup Kabupaten Tangerang 24-25 Agustus 2024

Pada tanggal 24-25 Agustus 2024, Kabupaten Tangerang Melaksanakan Kejuaraan Taekwondo yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Acara ini menjadi ajang unjuk gigi bagi para atlet mulai dari usia SD,SMP,SMA, dan Senior dengan tujuan memperkuat pembinaan atlet daerah dan menumbuhkan jiwa kompetitif

Peserta dan Kategori Pertandingan

Kejuaraan ini diikuti oleh 500 atlet dari berbagai klub taekwondo di Kabupaten Tangerang, mulai dari kategori usia dini hingga senior. Dengan mempertandingkan berbagai kelas, baik di kategori Kyorugi (pertarungan) maupun Poomsae (seni jurus), kompetisi ini menjadi ajang bergengsi yang memperebutkan gelar juara. Kejuaraan ini digelar dalam rangka seleksi para atlet Taekwondo untuk Porprov 2026 mendatang sekaligus memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.

Ketua Panitia Taekwondo KONI CUP 2024 Sangki Wahyudin menjelaskan, Kabupaten Tangerang memiliki 42 klub Taekwondo yang terdaftar, di mana 28 di antaranya merupakan asal klub dari 500 peserta tersebut, baik tingkat SD hingga senior dengan maksimal usia 25 tahun.

Menurut Sangki, kejuaraan ini merupakan bentuk dukungan KONI Kabupaten Tangerang bersama Pemkab Tangerang untuk membangun prestasi dan kemajuan cabor, khususnya Taekwondo di Kabupaten Tangerang

Pada hari terakhir, kejuaraan ditutup dengan upacara penyerahan medali dan penghargaan kepada para pemenang. Ketua KONI Kabupaten Tangerang Eka Wibayu menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, termasuk para atlet, pelatih, panitia, serta pendukung yang telah menjaga suasana kompetisi tetap kondusif.

Di akhir event keluar sebagai peraih gelar Juara Umum 1 adalah Garuda Klub Taekwondo Kabupaten Tangerang dengan perolehan medali 13 emas, 14 perak, 12 perunggu.

Kejuaraan Taekwondo KONI Kabupaten Tangerang 2024 ini bukan hanya sekadar ajang untuk meraih gelar, tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan antar atlet, pelatih, dan semua yang terlibat. Dengan suksesnya acara ini, diharapkan prestasi olahraga di Kabupaten Tangerang dapat terus meningkat, dan semakin banyak atlet taekwondo berbakat yang muncul dari daerah ini.

Berikut ini hasil perolehan medali

Sumber:enbigi.com

Sejarah Panjat Pinang: Tradisi Lomba yang Sarat Makna

Panjat pinang adalah salah satu permainan tradisional yang kerap diadakan dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Lomba ini telah menjadi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong yang khas dalam budaya Indonesia. Namun, di balik keceriaan dan kegembiraan yang dihadirkan, panjat pinang memiliki sejarah yang panjang dan terkait erat dengan masa kolonial di Indonesia.

Asal Usul Panjat Pinang

Tradisi panjat pinang sebenarnya berasal dari masa kolonial Belanda. Konon, permainan ini pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Belanda pada abad ke-17 sebagai hiburan dalam pesta-pesta mereka. Pada masa itu, panjat pinang tidak diadakan sebagai perayaan kemerdekaan, melainkan sebagai bagian dari acara peringatan atau perayaan pribadi di kalangan para pejabat dan kaum elit kolonial.

Pohon pinang, yang merupakan tanaman asli daerah tropis, dipilih karena batangnya yang tinggi dan lurus, serta permukaannya yang licin. Untuk menambah tantangan, batang pohon pinang diolesi dengan minyak atau pelumas sehingga sangat sulit untuk dipanjat. Di puncak batang, hadiah-hadiah seperti pakaian, makanan, hingga barang-barang rumah tangga yang mewah untuk ukuran zaman itu, digantung sebagai pemikat bagi para peserta.

Simbolisme dan Makna

Pada masa kolonial, panjat pinang sering dianggap sebagai bentuk hiburan bagi para penjajah Belanda, di mana penduduk pribumi dijadikan peserta yang berlomba-lomba mendapatkan hadiah yang tergantung di atas. Situasi ini melambangkan kesulitan dan perjuangan rakyat yang harus “memanjat” berbagai rintangan untuk mendapatkan sesuatu yang sebenarnya tidak mudah mereka raih di bawah pemerintahan kolonial.

Meskipun awalnya tradisi ini bisa dipandang sebagai simbol penindasan, masyarakat Indonesia perlahan mengadopsi panjat pinang dan memberikannya makna baru setelah kemerdekaan. Kini, panjat pinang dipandang sebagai simbol persatuan dan kerja sama. Permainan ini mengajarkan pentingnya kerjasama tim, di mana peserta harus saling membantu untuk mencapai puncak dan mendapatkan hadiah.

Perkembangan Panjat Pinang Pasca Kemerdekaan

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, panjat pinang mulai berkembang menjadi salah satu lomba yang paling dinantikan dalam perayaan Hari Kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus. Permainan ini digelar di berbagai daerah, dari kota besar hingga desa-desa kecil, dengan berbagai variasi dan hadiah yang disesuaikan dengan kemampuan panitia lokal.

Dalam pelaksanaannya, panjat pinang melibatkan banyak peserta yang berusaha memanjat batang pohon pinang yang telah dilumuri pelumas. Para peserta biasanya berkelompok, dan mereka harus saling membantu dengan cara memanjat tubuh satu sama lain untuk mencapai puncak. Dalam prosesnya, tidak jarang terjadi momen-momen lucu dan dramatis yang justru menambah keceriaan acara.

Hadiah yang digantung di puncak pinang kini bervariasi, mulai dari bahan makanan, pakaian, hingga peralatan rumah tangga. Meski hadiah-hadiah ini menjadi daya tarik utama, esensi dari panjat pinang sebenarnya terletak pada semangat gotong royong dan kebersamaan yang tercipta selama lomba berlangsung.

Panjat Pinang di Era Modern

Meskipun sudah berusia ratusan tahun, panjat pinang tetap relevan dan populer hingga saat ini. Banyak masyarakat yang terus melestarikan tradisi ini sebagai bagian dari identitas budaya dan perayaan kemerdekaan. Di beberapa daerah, panjat pinang bahkan menjadi atraksi wisata yang menarik, di mana wisatawan dapat menyaksikan dan ikut serta dalam lomba yang penuh tantangan ini.

Dalam konteks yang lebih luas, panjat pinang juga mengingatkan kita pada pentingnya semangat perjuangan dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan hidup. Seperti halnya memanjat batang pinang yang licin, setiap individu dihadapkan pada rintangan yang tidak mudah dalam kehidupan, namun dengan kerja keras, semangat pantang menyerah, dan dukungan dari sesama, setiap tantangan bisa diatasi.

Kesimpulan

Panjat pinang bukan sekadar lomba tradisional, tetapi juga cerminan dari perjalanan sejarah dan semangat kebangsaan Indonesia. Dari asal-usulnya di masa kolonial hingga menjadi bagian integral dari perayaan Hari Kemerdekaan, panjat pinang mengajarkan nilai-nilai kerjasama, kebersamaan, dan semangat pantang menyerah. Melalui tradisi ini, kita diingatkan bahwa dalam kesulitan dan tantangan, selalu ada kesempatan untuk mencapai kemenangan asalkan kita mau bekerja sama dan tidak menyerah.

 

Langkah Perumdam Tkr Wilayah 2 Kabupaten dalam Menangani Pemakaian Pelanggan 0 m³

Rapat Pembahasan Pemakaian 0 m3 dipimpin Kawil 2 Kabupaten Tangerang

Pemakaian air 0 m³ oleh pelanggan adalah salah satu tantangan yang dihadapi oleh Perumdam Tkr Kabupaten Tangerang. Khususnya Wilayah 2 Kabupaten sudah membuat rencana langkah kedepan yang harus di lakukan guna mengatasi masalah ini. Kondisi ini bukan hanya berdampak pada pendapatan perusahaan, tetapi juga menandakan adanya potensi masalah dalam sistem distribusi atau kepuasan pelanggan. Untuk mengatasi masalah ini, Perumdam Wilayah 2 Kabupaten telah menerapkan beberapa langkah strategis yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan memastikan layanan air bersih tetap optimal bagi seluruh pelanggan. Berikut adalah langkah-langkah yang telah dilakukan:

Survey dan sosialisasi Petugas Terhadap Pelanggan Terkait dengan Pemakaian 0m3

  1. Pendataan Ulang dan Verifikasi Pelanggan
  • Pendataan Lapangan: Perumdam Wilayah 2 Kabupaten yang dipimpin Kepala wilayah ibu Surya diah pitaloka(Pipit) memberi instruksi kepada bagian Pelayanan Pelanggan ysng di pimpin kasienya Lutfiah aswadi (uut)melakukan pendataan ulang terhadap seluruh pelanggan, terutama yang teridentifikasi memiliki pemakaian 0 m³ selama beberapa bulan berturut-turut. Tim lapangan ditugaskan untuk memverifikasi kondisi sebenarnya di lapangan, apakah pelanggan tersebut masih aktif menggunakan layanan atau tidak.
  • Pemutakhiran Basis Data: Setelah proses verifikasi, data pelanggan diperbarui dalam sistem. Ini mencakup penghapusan pelanggan yang sudah tidak aktif dan perbaikan informasi pelanggan yang kurang akurat. Pemutakhiran ini penting untuk memastikan bahwa data yang digunakan dalam operasional dan perencanaan perusahaan adalah akurat.

  1. Analisis dan Survei Kepuasan Pelanggan
  • Survei Pelanggan: Pegawai  melakukan survei kepuasan pelanggan untuk mengidentifikasi alasan di balik pemakaian 0 m³. Survei ini membantu mengungkap berbagai masalah yang mungkin dihadapi pelanggan, seperti kualitas air yang kurang memadai, tekanan air rendah, atau bahkan ketidaktahuan pelanggan tentang penggunaan air.
  • Analisis Data Penggunaan: Data historis penggunaan air oleh pelanggan dianalisis untuk mengidentifikasi tren dan pola yang mungkin menunjukkan masalah teknis atau perubahan kebutuhan pelanggan. Analisis ini membantu Wilayah 2 Kabupaten dalam merumuskan langkah penanganan yang lebih tepat sasaran.

  1. Peningkatan Kualitas dan Keandalan Layanan
  • Perbaikan Infrastruktur: Salah satu langkah yang diambil adalah perbaikan infrastruktur jaringan air, termasuk pipa-pipa yang sudah tua atau mengalami kebocoran. Perbaikan ini dilakukan untuk memastikan bahwa air dapat didistribusikan dengan baik dan mencapai pelanggan dengan kualitas yang memenuhi standar.
  • Peningkatan Kualitas Air: PDAM juga telah melakukan peningkatan kualitas air melalui proses pengolahan yang lebih ketat dan pemeliharaan rutin instalasi pengolahan air. Dengan kualitas air yang lebih baik, diharapkan pelanggan akan lebih sering menggunakan layanan PDAM.
  1. Inisiatif Pemasaran dan Edukasi Pelanggan
  • Program Sosialisasi: PERUMDAM Wilayah 2 Kabupaten Berencana menyelenggarakan program sosialisasi untuk mengedukasi pelanggan tentang pentingnya menggunakan air bersih dan cara-cara hemat air. Program ini juga menjelaskan tentang manfaat menjadi pelanggan aktif PERUMDAM, termasuk kemudahan pembayaran dan layanan pelanggan yang responsif.
  1. Tindakan Administratif dan Regulasi
  • Evaluasi Pelanggan Tak Aktif: Bagi pelanggan yang tidak menggunakan air dalam jangka waktu lama, Wilayah 2 Kabupaten berencana melakukan evaluasi dan mempertimbangkan untuk memberikan surat peringatan. Jika setelah peringatan pelanggan masih tidak menggunakan air, PDAM akan meninjau kembali kontrak dan kemungkinan penutupan sementara layanan.
  • Penghapusan Pelanggan Tak Aktif: Pelanggan yang sudah tidak menggunakan layanan dalam waktu yang sangat lama, dan tidak memberikan respons terhadap upaya komunikasi dari Perumdam Wilayah 2 Kabupaten, akan dihapus dari sistem untuk menjaga akurasi data dan efisiensi operasional.
  1. Implementasi Teknologi
  • Sistem Informasi Pelanggan (SIP): SIP diterapkan untuk mempermudah akses informasi bagi pelanggan dan memantau status pelanggan secara lebih efisien. Sistem ini juga memungkinkan PERUMDAM untuk mengelola data pelanggan dan penggunaan air dengan lebih baik.

Kesimpulan

PERUMDAM Wilayah 2 Kabupaten telah mengambil berbagai langkah strategis dalam menangani masalah pemakaian 0 m³ oleh pelanggan. Dengan pendekatan yang komprehensif, mulai dari pendataan ulang hingga penggunaan teknologi modern, PDAM berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan, menjaga kepuasan pelanggan, dan memastikan keberlanjutan operasional perusahaan. Langkah-langkah ini tidak hanya mengatasi permasalahan yang ada, tetapi juga mempersiapkan PERUMDAM Tkr Kabupaten Tangerang untuk menghadapi tantangan di masa depan dengan lebih baik.

Sumber:Enbigi

Semarak Perayaan 17 Agustus Antar Pegawai Perumdam TKR Jumat 16 Agustus 2024

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Perumdam TKR menggelar serangkaian kegiatan dan perlombaan antar pegawai. Acara ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat kebersamaan dan semangat kerja sama di antara para pegawai.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan  yang berlangsung di lapangan Volli kantor pada pagi hari. Seluruh pegawai, dari berbagai divisi, berkumpul untuk mengikuti acara pembukaan yang dipimpin oleh Direktur Tehnik di karenakan Direktur Utama sdang berhalangan. Dalam suasana yang penuh semangat, para pegawai mengikuti acara pembukaan dengan mendengarkan arahan yang di sampaikna Direktur Tehnik Bpk Yadi Treviyadi

Perlombaan Seru Antar Pegawai

Setelah upacara bendera, rangkaian perlombaan antar pegawai dimulai. Panitia telah menyiapkan berbagai lomba yang seru dan menghibur, seperti lomba balap karung, tarik tambang, lomba bola terong,lomba memecah balon dll. Setiap divisi mengirimkan tim terbaiknya untuk berkompetisi dalam perlombaan ini, yang disambut dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta.

Salah satu momen paling menghibur adalah lomba tarik tambang yang juga di ikuti oleh Direksi dan Pejabat structural setingkat Kabag, di mana antara tim Direksi dan Pejabat saling menunjukkan kekuatan dan kekompakan mereka dan pada akhirnya di menangkan oleh Tim Direksi. Sorak-sorai dari rekan-rekan yang menyemangati membuat suasana semakin meriah . Lomba balap karung dan bola terong juga tak kalah menarik, dengan banyak tawa dan kegembiraan yang mewarnai setiap jalannya pertandingan.

Penghargaan dan Hiburan

Setelah perlombaan selesai, panitia memberikan penghargaan kepada para pemenang. Hadiah yang diberikan cukup lumayan sehingga membuat para peserta yang hadir antusias untuk menunggu hingga acara selesai, kegembiraan dan kebanggaan terpancar dari wajah para pemenang. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi hiburan yang menampilkan penampilan dari beberapa pegawai yang memiliki bakat seni, seperti menyanyi dan bermain musik.

Tim Imam Bonjol Salah satu kelompok yg memperoleh Hadiah dalam peringatan Hut RI ke 79

Makan Siang Bersama: Momen Kebersamaan

Ditengah acara setelah pelaksaanaan Sholat Jum’at, seluruh pegawai berkumpul untuk makan siang bersama. Makanan yang disajikan dari berbagai jenis makanan yang memang sudah di siapkan, yang semakin menambah rasa kebersamaan di antara mereka. Momen ini menjadi kesempatan bagi pegawai untuk saling berbagi cerita, mempererat hubungan, dan bersantai setelah berpartisipasi dalam perlombaan.

Menumbuhkan Semangat Kebersamaan dan Profesionalisme

Perayaan Hari Kemerdekaan di Perumdam TKR tahun ini memberikan kesan mendalam bagi seluruh pegawai. Selain sebagai ajang untuk merayakan kemerdekaan, kegiatan ini juga berhasil menumbuhkan semangat kebersamaan dan kerja sama di lingkungan kerja. Para pegawai menyadari bahwa semangat kemerdekaan harus terus dijaga, tidak hanya dalam konteks nasional, tetapi juga dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sehari-hari.

Direktur Utama Perumdam Tkr , Bapak Sopiayan Sapar, menyampaikan harapannya agar semangat yang tercipta dari kegiatan ini dapat terus dibawa dalam rutinitas kerja. “Dengan semangat dan profesionalisme, kita akan mampu memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan dan bangsa,” ujarnya. kebersamaan dan profesionalisme, kita akan mampu memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan dan bangsa,” ujarnya.

Dispora Berikan Penghargaan Kepada Tim Taekwondo Juara Umum Popda 2024

Dispora Berikan Penghargaan Kepada Tim Taekwondo Juara Umum Popda 2024

Tangerang 14 Agustus 2024 – Pemerintah Kota Tangerang memberikan penghargaan kepada tim Taekwondo Kota Tangerang yang berhasil meraih predikat juara umum di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2024. Acara penyerahan penghargaan ini berlangsung di Pemkot Kota Tangerang, pada 14 Agustus 2024 dan dihadiri oleh para atlet, pelatih, serta pejabat terkait.

Prestasi Gemilang di Popda 2024

Tim Taekwondo Kota Tangerang tampil gemilang dengan berhasil mengumpulkan total 22 Medali, yang terdiri dari 8 Medali Emas, 5 Medali Perak, dan 9  medali perunggu. Prestasi ini mengukuhkan mereka sebagai tim terbaik di cabang olahraga Taekwondo pada Popda 2024.

Kepala Dispora Dr. KAONANG S.Sos MM menyampaikan apresiasinya atas pencapaian luar biasa yang telah diraih oleh tim Taekwondo Kota Tangerang. “Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah ditorehkan oleh para atlet muda kita. Mereka telah menunjukkan semangat juang dan kerja keras yang luar biasa. Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi dan motivasi bagi mereka untuk terus berprestasi di masa depan,” ujar KAONANG.

Penyerahan Penghargaan

Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Dr. KAONANG S.Sos MM  kepada tim Taekwondo Kota Tangerang  yang terdiri dari para atlet dan pelatih. Dalam kesempatan tersebut, Kaonang juga menyampaikan harapannya agar prestasi ini dapat menginspirasi para pelajar lain untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan olahraga.

“Dispora akan terus mendukung perkembangan olahraga di kalangan pelajar. Kami berharap prestasi ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengembangkan potensi olahraga para siswa,” tambah Kaoanang

Testimoni dari Para Penerima Penghargaan

Kepala Pelatih tim Taekwondo Kota Tangerang, Sbmnim Achmad Sofyan menyatakan rasa syukur dan bangganya atas penghargaan yang diberikan. “Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim, baik atlet, pelatih, maupun dukungan dari pihak sekolah dan orang tua. Kami akan terus berupaya meningkatkan kemampuan dan prestasi di masa mendatang,” ujar Achmad Sofyan.

Salah satu atlet, yang meraih medali emas di kategori mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Dispora dan seluruh pihak yang telah mendukung. “Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus berlatih dan berprestasi lebih baik lagi. Terima kasih kepada Dispora, pelatih, dan teman-teman yang selalu memberikan semangat,”.

Rencana Ke Depan

Setelah menerima penghargaan, tim Taekwondo Kota Tangerang berencana untuk terus meningkatkan performa mereka dengan mengikuti berbagai turnamen dan kejuaraan di tingkat nasional maupun internasional. Mereka bertekad untuk terus membawa nama baik Kota Tangerang dan mengukir prestasi di kancah olahraga.

Dengan penghargaan ini, Dispora Kota Tangerang berharap dapat terus memotivasi dan mendukung para atlet muda dalam mengembangkan bakat dan potensinya di bidang olahraga. Prestasi tim Taekwondo Kota Tangerang di Popda 2024 menjadi inspirasi bagi seluruh pelajar di Kota Tangerang untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah.

Sumber:Enbigi

PDAM Tirta Kerta Raharja Juara 1 Tenis Lapangan di Pekan Olahraga Pegawai 2024

PDAM Tirta Kerta Raharja Juara 1 Tenis Lapangan di Pekan Olahraga Pegawai 2024

Tangerang, 13 Agustus 2024 – Prestasi gemilang kembali diraih oleh Perumdam Tkr Kabupaten Tangerang yang berhasil menyabet Juara 1 dalam turnamen tenis lapangan di Pekan Olahraga Pegawai 2024. Kemenangan ini menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan potensi dan bakat para pegawainya di bidang olahraga.

Pekan Olahraga Pegawai 2024, yang diadakan di komplek  Pemda Kabupaten Tangerang, menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan pegawai dari berbagai instansi pemerintahan dan BUMN/BUMD di Kabupaten Tangerang. Acara ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kesehatan pegawai.

Keberhasilan PERUMDAM TKR

Dalam turnamen ini, tim tenis lapangan PDAM TKR menunjukkan performa yang luar biasa dari awal hingga akhir pertandingan. Dengan strategi yang matang dan kerja sama tim yang solid, mereka berhasil mengalahkan lawan-lawan tangguh dari berbagai instansi.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Tim kami telah berlatih keras dan menunjukkan dedikasi yang tinggi. Kemenangan ini adalah bukti bahwa kerja keras dan disiplin akan membuahkan hasil yang manis,” ujar Kordinator Tenis Perumdam TKR Kabupaten Tangerang.

Perjalanan Menuju Kemenangan

Perjalanan tim Perumdam TKR menuju puncak klasemen tidaklah mudah. Di babak penyisihan, mereka berhadapan dengan tim-tim kuat seperti Dinas Pendidikan dan Olahraga,Departemen Agama, Kejaksaaan dsb. Namun, dengan tekad dan semangat juang yang tinggi, tim Perumdam TKR berhasil melaju ke babak final.

Pada partai puncak, Perumdam TKR yang di wakili oleh Faqih dan Topan berhadapan dengan Dinas Pendidikan Dan Olahraga Kabupaten Tangerang yang di wakili oleh edi dan dei ,  merupakan juara di pekan olahraga sebelumnya. Pertandingan final berlangsung sengit dengan skor akhir 8-5 yang memastikan kemenangan Perumdam TKR.

Penghargaan dan Pengakuan

Atas prestasi ini, Perumdam TKR menerima piala dan penghargaan dari panitia penyelenggara. Tidak hanya itu, para pemain juga mendapatkan apresiasi dari pemerintah daerah dan Perusahaan  yang turut bangga atas capaian ini.

“Prestasi ini bukan hanya kemenangan bagi tim kami, tetapi juga bagi seluruh Pegawai Perumdam Tkr Kabupaten Tangerang. Kami berharap ini dapat memotivasi pegawai lain untuk terus berprestasi dan menjaga kesehatan melalui olahraga Terutama Tenis Lapangan,” tambah Kordinator tenis Perumdam Tkr.

Komitmen PERUMDAM TKR dalam Mendukung Olahraga

Keberhasilan di Pekan Olahraga Pegawai 2024 menunjukkan komitmen Perumdam TKR dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas. Melalui berbagai program dan kegiatan olahraga, PERUMDAM TKR terus mendorong pegawainya untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan positif.

“Olahraga adalah bagian penting dari budaya kerja kami. Kami percaya bahwa pegawai yang sehat secara fisik dan mental akan lebih produktif dan mampu memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan dan masyarakat,” tutup kordinator tenis Perumdam Tkr.

Dengan kemenangan ini, Perumdam TKR berharap dapat terus mempertahankan prestasi dan menginspirasi instansi lainnya untuk menjadikan olahraga sebagai bagian integral dari program pengembangan pegawai. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal bagi pencapaian lebih besar di masa depan.


Copyright © 2025 enbigi.com