Kejuaraan Taekwondo Propinsi Banten Piala KONI Kota Tangerang 20-21 Desember 2024

Kejuaraan Taekwondo Propinsi Banten Piala KONI Kota Tangerang yang diselenggarakan pada tanggal 20 hingga 21 Desember 2024, berhasil mencatatkan kesuksesan besar. Acara ini digelar di Gelanggang Olahraga Gondrong Kota Tangerang dan diikuti oleh atlet taekwondo dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Banten. Pada ajang ini, Kota Tangerang berhasil keluar sebagai juara umum, membuktikan kekuatan dan kualitas para atlet taekwondo yang dimiliki kota Tangerang.

Keberhasilan Kota Tangerang

Selama dua hari kompetisi, para atlet Kota Tangerang  yang merupakan asuhan Sbmnim ahmad Sopiyan menunjukkan performa yang luar biasa dan berhasil menyabet 10 medali emas, 1 perak, dan 4 perunggu dalam berbagai kategori. Dengan penampilan yang gemilang, Kota Tangerang keluar sebagai juara umum di ajang ini, mengalahkan daerah lain yang juga memiliki atlet-atlet berpotensi.

Berikut ini Hasil Perolehan Medali

“Pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras para atlet dan pelatih, serta dukungan penuh dari masyarakat Kota Tangerang yang selalu mendukung olahraga taekwondo. Kami bangga bisa meraih juara umum di ajang ini,” ujar Ketua Umum  Taekwondo Kota Tangerang Sbmnim Edi suyanto  sambutannya.

Kejuaraan ini mempertandingkan berbagai kategori, mulai dari pemula, junior, hingga senior, baik putra maupun putri. Atlet-atlet dari seluruh Banten berlomba di berbagai kelas dengan semangat tinggi. Beberapa atlet terbaik berhasil meraih medali emas, dan banyak dari mereka menunjukkan keterampilan yang mengesankan, yang tidak hanya mencerminkan kemampuan teknik, tetapi juga mental juang yang kuat.

Dengan menjadi juara umum, Kota Tangerang menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi besar dalam olahraga taekwondo. Selain itu, kejuaraan ini juga menjadi ajang bagi para atlet muda untuk mengasah kemampuan mereka dan menunjukkan bahwa mereka siap berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi.

Tujuan dan Harapan Kejuaraan

Kejuaraan Taekwondo Propinsi Banten Piala KONI Kota Tangerang 2024 tidak hanya bertujuan untuk mencari juara, tetapi juga untuk mempererat hubungan antar komunitas taekwondo di Banten, serta untuk menumbuhkan minat masyarakat terhadap olahraga ini. Selain itu, kejuaraan ini juga menjadi langkah awal dalam mencari bibit-bibit atlet berbakat yang dapat mewakili Banten di ajang kejuaraan nasional maupun internasional.

“Kejuaraan ini merupakan sarana penting bagi kami untuk menilai perkembangan olahraga taekwondo di Provinsi Banten, serta untuk memastikan bahwa kami selalu melahirkan atlet yang siap berkompetisi di level yang lebih tinggi,” kata salah satu pengurus Taekwondo Banten.

Penutupan dan Penghargaan

Acara ditutup dengan pembagian medali bagi Para juara di setiap kategori menerima yang diserahkan oleh pejabat terkait. Penghargaan khusus juga diberikan kepada atlet dan tim yang menunjukkan semangat juang tinggi. Kota Tangerang, sebagai juara umum, menjadi sorotan utama dengan kemenangan gemilang mereka.

Kejuaraan ini diharapkan dapat terus berlanjut setiap tahun dan menjadi ajang penting dalam mengembangkan olahraga taekwondo di Provinsi Banten. Semangat juang yang ditunjukkan oleh para atlet diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berlatih dan berprestasi, serta menjadikan taekwondo sebagai salah satu olahraga yang diminati di daerah ini.(enbigi/Echoe)

.

Sebanyak 1.266 Taekwondoin Kabupaten Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Periode 3 Th 2024

Pada tanggal 15 Desember 2024, Kabupaten Tangerang menggelar ujian kenaikan tingkat taekwondo yang diikuti oleh 1.266 taekwondoin dari berbagai daerah di wilayah tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas dan prestasi atlet taekwondo di Kabupaten Tangerang serta memberikan kesempatan bagi para taekwondoin untuk menguji kemampuan mereka dalam mencapai tingkat keahlian yang lebih tinggi.

Ujian kenaikan tingkat ini dilaksanakan di GSG Pramuka Kitri Bakti Kecamatan Curug Dan di hadiri oleh pengurus taekwondo Propinsi Banten. Peserta ujian berasal dari berbagai usia dan tingkat keahlian, mulai dari tingkat dasar hingga tingkat lanjut. Kegiatan ini dipimpin oleh Penguji berlisensi Nasional , yang bertugas menilai keterampilan dan teknik para peserta.

Ujian kenaikan tingkat merupakan salah satu syarat bagi para taekwondoin untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Dalam ujian ini, peserta harus menunjukkan kemampuan dalam berbagai aspek teknik taekwondo, termasuk gerakan dasar, pola (poomsae), sparing (pertandingan), serta kemampuan fisik dan mental yang diperlukan dalam olahraga bela diri ini. Selain itu, ujian ini juga menjadi ajang evaluasi bagi para pelatih untuk mengukur perkembangan dan potensi masing-masing taekwondoin.

Acara ini mendapat perhatian besar dari berbagai pihak, termasuk dari masyarakat, orangtua peserta, Ketua Pengkab TI Kabupaten Tangerang Rohman Tajul Asyikin mengungkapkan ribuan siswa taewondo yang mengikuti UKT pertama di periode kepemimpinannya itu berasal dari 26 klub binaan. Secara keseluruhan, kata Rohman, ada 40 klub anggota Pengkab TI Kabupaten Tangerang.

“Ini adalah UKT pertama yang dilaksanakan di periode kepemimpinan saya sebagai Ketua Umum TI Kabupaten Tangerang. Kami sangat bangga melihat banyaknya antusiasme dari para taekwondoin, yang menunjukkan bahwa taekwondo semakin berkembang di Kabupaten Tangerang,” ungkap Rohman Tajul Asyikin.

Ujian ini dibuka oleh Ketua Harian Pengprov TI Provinsi Banten Fiva Zabreno, Dalam kesempatan ini juga Pengprov TI Banten diwakili oleh Sekretaris, Bayi Halili, juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Pengkab TI Kabupaten Tangerang periode 2024-2028. Penyerahan SK ini menandai periode baru bagi Pengkab TI Kabupaten Tangerang yang akan melanjutkan pembinaan dan pengembangan olahraga taekwondo di wilayah tersebut. Keputusan ini juga diharapkan dapat memperkuat struktur kepengurusan dan mendukung berbagai kegiatan olahraga taekwondo ke depan

Tak hanya sebagai ajang untuk mengukur kemampuan teknis, ujian kenaikan tingkat juga memiliki dampak positif dalam membentuk karakter para taekwondoin. Melalui latihan dan ujian yang intens, para peserta belajar untuk disiplin, bekerja keras, dan memiliki semangat pantang menyerah, yang tentunya akan bermanfaat tidak hanya di dunia olahraga, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Diharapkan, ujian kenaikan tingkat ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas atlet taekwondo di Kabupaten Tangerang, serta memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan olahraga bela diri di Indonesia.

Ujian Kenaikan Tingkat DAN Taekwondo Pengprop Banten, 7-8 Desember 2024 Di BPSDMD Pandeglang Banten

 

Pada tanggal 7 hingga 8 Desember 2024, Pengurus Provinsi (Pengprop) Taekwondo Indonesia Banten telah sukses melaksanakan ujian kenaikan tingkat DAN Taekwondo yang diselenggarakan di BPSDMD Provinsi Banten Jl. AMD Lintas Tim. No.6, Kadumerak, Kec. Karang Tanjung Kabupaten Pandeglang, Banten . Ujian  ini  Di ikuti oleh Taekwondoin Sepropinsi Banten mulai dari Geup 1 atau merah strip 2 sampai ke dan 4 naik ke dan 5, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan dan memajukan prestasi Taekwondo di Banten serta memberikan kesempatan bagi para atlet dan penggiat Taekwondo untuk meningkatkan kemampuan mereka.

Tujuan Ujian Kenaikan Tingkat DAN

Ujian kenaikan tingkat DAN adalah bagian penting dalam pengembangan karir seorang praktisi Taekwondo. Pengujian ini bertujuan untuk menilai kemampuan teknis, fisik, serta pemahaman mendalam tentang filosofi Taekwondo. Para peserta yang mengikuti ujian ini, diharapkan dapat meningkatkan tingkat kelayakan mereka dari sabuk hitam satu (1st DAN) hingga tingkat yang lebih tinggi sesuai dengan kemampuan yang telah teruji.

Proses Ujian Kenaikan Tingkat

Ujian kenaikan tingkat pada tahun ini diikuti oleh sekitar  250 peserta dari berbagai daerah di Banten, yang menunjukkan minat tinggi untuk mengembangkan diri di cabang olahraga bela diri ini. Proses ujian terdiri dari beberapa tahapan, yang meliputi:

  1. Basic Movement
    Para peserta diwajibkan untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam teknik dasar Taekwondo, seperti gerakan pukulan, tendangan, dan tangkisan. Basic movement ini terdiri dari 4 seri dan masing masing seri ada 3 gerakan dasar.

  2. Poomsae (Formasi Gerakan)
    Peserta harus memperagakan poomsae atau gerakan formasi Taekwondo yang merupakan bagian fundamental dalam ujian kenaikan tingkat. Poomsae menguji keselarasan, ketepatan, serta kelenturan tubuh.

  3. Sparring (Pertandingan)
    Ujian ini juga mengharuskan peserta untuk berhadapan dalam sparring atau pertandingan dengan lawan, untuk menguji keterampilan bertarung mereka. Dalam sparring, faktor teknik, strategi, serta ketahanan fisik diuji secara langsung.

  4. Hosensul (pertahanan diri)
    Hosinsul bertujuan untuk mengajarkan praktisi Taekwondo bagaimana cara melindungi diri mereka dalam berbagai situasi serangan yang mungkin terjadi, baik itu dari serangan fisik biasa atau dalam kondisi yang lebih ekstrem. Teknik ini tidak hanya melibatkan fisik, tetapi juga mengajarkan pentingnya kewaspadaan, reaksi cepat, serta pengendalian diri

  5. Kyokpa (pemecahan)
    Kyokpa ini tidak hanya tentang memiliki kekuatan fisik yang besar, tetapi juga membutuhkan teknik yang tepat. Dalam proses pemecahan, kekuatan, kecepatan, dan kontrol sangat penting untuk mencapai hasil yang baik. Hal ini melatih seseorang untuk meningkatkan teknik dan kekuatan secara bersamaan, serta membangun kesadaran tentang penggunaan energi tubuh yang efisien.

Keberhasilan Ujian dan Antusiasme Peserta

Ujian kenaikan tingkat ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Meskipun ujian sangat menantang, para peserta menunjukkan semangat yang tinggi dan persiapan matang. Mereka menyadari bahwa kenaikan tingkat DAN bukan hanya soal mencapai sabuk hitam yang lebih tinggi, tetapi juga sebagai bentuk pembuktian diri dalam menguasai seni bela diri Taekwondo dengan baik.

Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Banten yang dipimpin oleh jajaran pengurus, turut hadir untuk memantau jalannya ujian dan memberikan dukungan penuh kepada seluruh peserta. Ketua Pengprop Taekwondo Banten, dalam hal ini yang di wakili oleh Ketua Harian Sbm Nim Viva Zabreno dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada semua peserta yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam latihan dan persiapan ujian.

Harapan ke Depan

Pelaksanaan ujian kenaikan tingkat ini menjadi momentum yang penting dalam perkembangan Taekwondo di Banten. Para peserta yang berhasil lulus ujian, diharapkan akan menjadi atlet yang lebih berprestasi dan dapat berkontribusi pada kemajuan olahraga Taekwondo, baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional. Pengprop Taekwondo Banten juga berencana untuk terus mengadakan pelatihan dan ujian serupa untuk membina generasi baru atlet Taekwondo yang lebih kompetitif.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat semakin memperkuat ekosistem Taekwondo di Banten dan membawa olahraga bela diri ini ke level yang lebih tinggi di masa depan.(enbigi.com/echoe)

Ujian Kenaikan Tingkat Geup Taekwondo Tangerang Selatan 1 desember 2024 Berlangsung Sukses

Ujian Kenaikan Tingkat Geup Taekwondo Tangerang Selatan Berlangsung Sukses

Tangerang Selatan, 1 Desember 2024 – Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) geup taekwondo Tangerang Selatan berlangsung sukses pada Minggu (1/12/2024). Kegiatan yang diselenggarakan di Mall WTC BSD Serpong ini diikuti oleh ratusan taekwondoin dari berbagai klub dan dojang yang tersebar di wilayah Tangerang Selatan.

Sekitar 725 peserta ambil bagian dalam ujian ini, yang menjadi salah satu agenda rutin untuk mengukur kemampuan dan kesiapan atlet dalam melangkah ke tingkatan sabuk yang lebih tinggi. Peserta terdiri dari berbagai usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Proses Ujian yang Ketat
Ujian dimulai pukul 08.00 WIB, diawali dengan pembukaan resmi oleh Sekertaris Umum Taekwondo Tangerang Selatan, Sbmnim Ramli. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya ujian ini sebagai langkah evaluasi dan motivasi bagi taekwondoin.Hadir juga dalam acara ini Ketua Koni Kota Tangerang Selatan yang memberikan sambutan dalam acara Pembukaan UKT ini.

“Ujian ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga sebagai alat ukur sejauh mana kalian memahami teknik dan filosofi taekwondo. Tetap junjung tinggi sportivitas dan semangat juang,” ujar Sbmnim Ramli.

Proses ujian meliputi beberapa tahapan, seperti pengujian jurus (poomsae), teknik dasar (kihap), sparring (kyorugi). Seluruh pengujian dilakukan di bawah pengawasan tim penguji yang berpengalaman.

Pencapaian Peserta dan Dukungan Orang Tua
Antusiasme peserta terlihat sepanjang acara, didukung kehadiran para orang tua yang turut memberikan semangat dari tribun penonton. Banyak peserta yang menunjukkan kemajuan signifikan, terutama dalam penguasaan jurus dan kyorugi. Salah satu peserta, Andi Pratama, yang berhasil meraih sabuk biru, mengaku senang dan bertekad untuk terus berlatih.

“Saya sangat bangga telah mengikuti ujin kenaikan tingkat ini dan bisa lulus ujian kali ini. Latihan rutin yang berat akhirnya terbayar,” ujar Andi.

Dukungan untuk Kemajuan Taekwondo Tangerang Selatan
Selain untuk mengasah kemampuan individu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antar-klub dan pelatih. Ketua pelaksana kegiatan, menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dengan lebih baik.

“Kami berkomitmen untuk mendukung pembinaan atlet taekwondo di Tangerang Selatan. Semoga acara ini dapat menjadi motivasi untuk mencetak atlet-atlet berprestasi di masa depan,” tutur ketua pelaksana.

Acara ditutup pada pukul 16.00 WIB . Para peserta dan panitia mengakhiri kegiatan ini dengan foto bersama, menandai selesainya rangkaian ujian yang berjalan lancar dan penuh semangat.

Dengan terlaksananya UKT ini, diharapkan taekwondoin Tangerang Selatan semakin termotivasi untuk berlatih dan membawa nama baik daerah di berbagai kompetisi mendatang.(enbigi/Echoe).

Latihan Terakhir Persiapan Ujian Kenaikan Tingkat DAN Taekwondo Kota Tangerang

 

Kota Tangerang, 3 Desember 2024 – Dalam persiapan menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat DAN Taekwondo Banten yang akan dilaksanakan pada 7-8 Desember 2024 di Balai Diklat Pandeglang, para taekwondoin Kota Tangerang mengikuti latihan terakhir bersama di Lingkungan Puspem Kota Tangerang, Senin (2/12). Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memantapkan kemampuan teknis dan mental para peserta menjelang ujian.

Latihan ini diikuti lebih dari 40 peserta yang bersiap untuk kenaikan tingkat DAN 1 hingga DAN 5 . Selain pemantapan teknik dasar dan poomsae (jurus), fokus latihan juga diarahkan pada evaluasi teknik sparring, penguasaan mental, dan peningkatan kepercayaan diri peserta.

Penguji Nasional  yang juga merupakan pelatih Taekwondo Kota Tangerang, Master Sri Budoyo , mengungkapkan bahwa para peserta yang berhasil meraih sabuk hitam diharapkan mampu menjadi teladan sekaligus mengembangkan unit latihan di masing-masing klub. “Kami ingin para penerima sabuk hitam baru ini berperan aktif sebagai penggerak di komunitas taekwondo masing-masing. Mereka diharapkan menjadi pelatih atau pendamping bagi generasi berikutnya, sehingga pembinaan atlet di Kota Tangerang semakin merata,” jelasnya.

Latihan terakhir ini dipandu oleh tim pelatih senior, yang tak hanya memberikan evaluasi teknis tetapi juga motivasi kepada para peserta. Salah satu pelatih, Sbmnin Panji , menekankan pentingnya tanggung jawab setelah meraih sabuk hitam. “Sabuk hitam bukan akhir perjalanan, melainkan awal untuk berkontribusi lebih banyak kepada olahraga ini. Dengan bimbingan yang tepat, kita bisa mencetak atlet-atlet unggul di masa depan,” tegasnya.

Salah satu peserta, Eko, yang bersiap untuk kenaikan ke DAN 5, mengaku bahwa latihan ini sangat membantu dirinya memahami persyaratan ujian. “Latihan ini memberi saya wawasan tentang apa yang harus diperbaiki. Saya juga merasa lebih termotivasi untuk menjadi contoh bagi junior di klub saya,” ujarnya.

Ujian Kenaikan Tingkat DAN di Pandeglang nanti menjadi agenda penting dalam kalender kegiatan Taekwondo Banten. Selain menjadi ajang peningkatan kualitas individu, kegiatan ini juga diharapkan mampu melahirkan pelatih dan penggerak baru yang siap memajukan taekwondo di klub masing-masing.

Dengan semangat tinggi dan persiapan matang, para taekwondoin Kota Tangerang optimis menghadapi ujian mendatang. Semoga hasil yang diraih tidak hanya membawa kebanggaan bagi Kota Tangerang, tetapi juga menjadi tonggak kemajuan taekwondo di wilayah ini.(enbigi/Echoe)