Akibat hujan yang terjadi dengan intensitas yang cukup tinggi menyebabkan beberapa tempat di kawasan 
jabodetabek terendam banjir. Akibat dari banjir ini juga ada 30 korban jiwa meninggal yang di sebabkan oleh sengatan listrik maupun tertimpa longsor dan juga terseret oleh banjir. Dan yang cukup aparah adalah kerugian materi karena banyak rumah yang terendam banjir dan mengakibatkan warga tidak bisa memanfaatkan lagi.
Selain jabodetabek efek hujan deras ini juga terjadi di beberapa kawasan seperti jalan tol yang menghubungkan jakarta cipali terdapat genangan air yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan kemacetan yang cukup parah baik kendaraan yang mau ke arah jakarta maupun keluar jakarta. Dalam pernyataanya Gubernur Dki Anies baswedan manyatakan untuk hal ini agar tidak saling menyalahkan beliau juga menghimbau untuk semua warga bersatu padu menanggulangi banjir yang saat ini terjadi .
sampai berita ini di turunkan masih ada beberapa warga yang terjebek dalam banjir dam tidak bisa melakukan aktifitas seperti hari hari biasanya mengingat akses menuju tempat bekerja juga menalami kemacetan. Seperti di beberapa daerah kota tangerang ada beberapa tempat yang rumahnya masij di genangi air ulyang cukup tinggi. Pemerintah menurunkan tim sarnya di bantu para relawan untuk melakukan evakuasi ke tempat yang telah di siapkan. Beberapa mobil dan motor banyak yang tersapu banjir karena saking derasnya arus air akibat hujan ini.
Sementara itu di luar jabodetabek yaitu wayah lebak juga mengalami banjir bandang yang cukup parah. Karawang juga sampai berita ini di turunkan juga masih terendam banjir. Dalam pernyataanya petugas BMKG memperkirakan banjir yang terjadi saat ini belum mencapai puncak mengingat puncak hujan akan terjadi di bulan februari dan maret. Untuk itu di himbau kepada seluruh warga masyarakat untuk mengantisipasi agar kejadian ini bisa di atasi lebih dini .
sumber:enbigi.com
