Ujian Kenaikan Tingkat Taekwondo Kabupaten Tangerang Periode 3 Tahun 2025 Diikuti 300 Peserta

Kabupaten Tangerang – Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Taekwondo Kabupaten Tangerang Periode 3 Tahun 2025 sukses digelar di GOR Saga Balaraja, dengan di ikuti sekitar 300 peserta dari dua klub, yaitu TBI  dan Garuda Club.

Kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan penuh semangat. Para peserta yang berasal dari berbagai tingkatan sabuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam setiap materi ujian yang diberikan. Ujian meliputi teknik dasar, poomsae, kyorugi, fisik, serta sikap dan etika sebagai seorang atlet Taekwondo.

Ketua panitia UKT menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil latihan atlet sekaligus menjadi motivasi agar mereka terus berkembang dan berprestasi.
“UKT bukan hanya tentang kenaikan sabuk, tetapi juga pembentukan karakter, disiplin, dan mental juang atlet,” ujarnya.

Antusiasme peserta terlihat sejak pagi hari. Didampingi pelatih dan orang tua, para atlet mengikuti seluruh rangkaian ujian dengan penuh tanggung jawab. Pelatih dari klub TBI dan Garuda Club juga mengapresiasi semangat para peserta yang telah menjalani persiapan latihan secara intensif sebelum pelaksanaan UKT.

GOR Saga Balaraja dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memang untuk periode 3 ini masing2 club di perkenankan untuk melakukan ujian di tempat masing2 dengan memanggil Penguji dari Pengcab. Gor saga dipilih karena fasilitasnya yang memadai serta mampu menampung jumlah peserta yang cukup besar. Selama kegiatan berlangsung, panitia dan penguji memastikan ujian berjalan sesuai standar dan aturan Taekwondo yang berlaku.

Dengan terselenggaranya UKT Periode 3 Tahun 2025 ini, diharapkan Taekwondo Kabupaten Tangerang terus mencetak atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat daerah maupun nasional.

Menurut Ketua panitia dalam sambutanya “Ujian Kenaikan Tingkat ini bukan sekadar formalitas kenaikan sabuk, tetapi menjadi sarana evaluasi kemampuan teknik, mental, dan disiplin atlet. Kami berharap seluruh peserta dapat terus meningkatkan prestasi dan menjunjung tinggi sportivitas,” ujar Ketua Panitia UKT  gabungan Periode 3 Tahun 2025.(enbigi/echoe)

Pelantikan dan Rapat Kerja Pengurus Taekwondo Kota Tangerang Periode 2025–2029

 

Kota Tangerang — Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia Kota Tangerang periode 2025–2029 resmi dilantik pada Sabtu, 14 Desember 2025, bertempat di Hotel Olive, Kota Tangerang. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan sebagai langkah awal kepengurusan baru dalam memajukan prestasi taekwondo di Kota Tangerang.

Pelantikan pengurus dihadiri oleh Ketua Harian Taekwondo Indonesia Provinsi Banten, Sabeum nim Viva Zabreno, serta jajaran pembina, pengurus, pelatih, atlet, dan perwakilan klub taekwondo se-Kota Tangerang. Kehadiran pengurus provinsi menjadi bentuk dukungan dan penguatan terhadap kepengurusan baru agar mampu menjalankan organisasi secara profesional dan berkesinambungan.

Adapun susunan pengurus inti Taekwondo Kota Tangerang periode 2025–2029 yang dilantik adalah Roy Marjuk sebagai Ketua Umum, Revilindo, ST sebagai Ketua Harian, Yuli Purnama dan Raka sebagai Sekretaris, serta Angga Kristanto sebagai Bendahara.
Pengurus juga didukung oleh jajaran bidang dan seksi, antara lain Achmad Sofyan selaku Ketua Bidang Prestasi, Sribudoyo sebagai Ketua Bidang Organisasi, serta para kepala seksi yang membidangi latihan, pertandingan, perwasitan, ujian kenaikan tingkat, dana usaha, disiplin pelatih dan sabuk hitam, pengembangan klub dan unit, serta humas.

Setelah prosesi pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Kerja (Raker) Pengurus Taekwondo Kota Tangerang. Raker ini membahas sejumlah agenda strategis organisasi, di antaranya terkait pelaksanaan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang harus dilaksanakan sesuai regulasi dan standar Taekwondo Indonesia.

Selain itu, raker juga membahas ketentuan kepindahan atlet antar klub dengan menekankan tertib administrasi dan etika organisasi, guna menciptakan sistem pembinaan yang sehat dan adil. 

Agenda penting lainnya adalah pembahasan mengenai persyaratan pendirian klub taekwondo baru di Kota Tangerang. Pengurus menegaskan bahwa pembentukan klub baru harus memenuhi ketentuan organisasi yaitu minimal Pemegang Sabuk Hitam Dan IV Kukiwon, termasuk legalitas kepelatihan, struktur kepengurusan, dan komitmen terhadap pembinaan atlet yang berkelanjutan.

Melalui pelantikan dan rapat kerja ini, Pengurus Taekwondo Kota Tangerang periode 2025–2029 optimis dapat memperkuat sinergi antar klub, meningkatkan kualitas pembinaan, serta mendorong prestasi atlet Kota Tangerang agar mampu bersaing di tingkat daerah, nasional, hingga internasional.

Selanjutnya juga dilakukan prosesi penyematan sabuk hitam Kepada Ketua Umum Taekwondo Kota Tangerang, sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi atas dedikasi, komitmen, serta kontribusi dalam pembinaan dan pengembangan olahraga taekwondo di Kota Tangerang.

BERIKUT SUSUNAN PENGURUS CABANG TAEKWONDO INDONESIA

KOTA TANGERANG

PERIODE 2025–2029

Pelindung / Penasihat

  1. Wali Kota Tangerang

  2. Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Banten

Pembina

  1. KONI Kota Tangerang

  2. Edy Suyanto, SE., MM

  3. Bambang Purnomo

Pengurus Harian

  • Ketua Umum : Roy Marjuk

  • Ketua Harian : Revilindo, ST

  • Sekretaris :

    1. Yuli Purnama

    2. Raka

  • Bendahara : Angga Kristanto

Bidang Prestasi

  • Ketua Bidang Prestasi : Achmad Sofyan

  • Kepala Seksi Latihan : Budi Andika, S.Psi

  • Kepala Seksi Pertandingan : Muhammad Samschonil Ghozzi, SH

  • Kepala Seksi Perwasitan : Mike Wulansih, ST., MM

  • Kepala Seksi UKT : Trianto Panji Purnomo, S.Pd

Bidang Dana Usaha

  • Kepala Seksi Dana Usaha :

    1. Siswanto

    2. Erdiansyah Slamet

Bidang Organisasi

  • Ketua Bidang Organisasi : Sribudoyo

  • Kepala Bidang Disiplin Pelatih dan Sabuk Hitam :

    1. Dian Hidayat

    2. Ujang Tresna

    3. Ahmad Bahrudin

Bidang Pengembangan dan Humas

  • Kepala Seksi Pengembangan Klub dan Unit : Rio Karno

  • Kepala Seksi Humas :

    1. Eko Meinarto

    2. Darusman

Sumber:enbigi.com

 

Hasil Perolehan Medali Cabor Taekwondo Popkot 1 Tangerang Desember 2025

Pekan Olahraga Kota (Popkot) Tangerang I – 2025
8–11 Desember 2025

Cabang olahraga Taekwondo menjadi salah satu pertandingan yang paling kompetitif dalam gelaran Pekan Olahraga Kota (Popkot) Tangerang I–2025. Digelar pada 8 hingga 11 Desember 2025, para atlet dari berbagai kecamatan di Kota Tangerang beradu teknik, kecepatan, dan strategi untuk meraih medali terbaik bagi wilayahnya masing-masing.

Dari hasil resmi klasemen perolehan medali cabang Taekwondo, tercatat 8 kecamatan berhasil membawa pulang medali dengan total 30 medali terdiri dari 10 emas, 10 perak, dan 10 perunggu.

Klasemen Perolehan Medali Taekwondo Popkot Tangerang 2025

1. Kecamatan Tangerang – Juara Umum Taekwondo 2025

Kecamatan Tangerang tampil dominan dengan raihan 4 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu (total 7 medali). Prestasi ini mengukuhkan mereka sebagai penguasa podium untuk cabor Taekwondo tahun ini.

2. Kecamatan Karawaci

Karawaci juga menunjukkan performa kuat dengan total 7 medali, yaitu 3 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Hanya terpaut jumlah emas dari Kecamatan Tangerang, Karawaci menempati posisi kedua klasemen.

3. Kecamatan Periuk

Periuk menempati posisi ketiga dengan total 3 medali: 2 emas, 0 perak, dan 1 perunggu. Meskipun total medali tidak banyak, dua emas membuat Periuk masuk dalam jajaran tiga besar.

4. Kecamatan Cibodas

Dengan raihan 1 emas, 3 perak, dan 1 perunggu (total 5 medali), Cibodas menjadi kecamatan dengan jumlah perak terbanyak di antara peserta lainnya.

5. Kecamatan Pinang

Pinang meraih 2 medali berupa 0 emas, 2 perak, dan 0 perunggu, menempatkannya pada posisi kelima.

6. Kecamatan Cipondoh

Cipondoh mengumpulkan 3 medali, masing-masing 0 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.

7. Kecamatan Larangan

Larangan berhasil membawa pulang 2 medali perunggu, tanpa emas atau perak.

8. Kecamatan Neglasari

Neglasari meraih 1 medali perunggu dan menduduki peringkat kedelapan.

📊 Tabel Perolehan Medali Taekwondo Popkot Tangerang 2025

No Kecamatan Emas Perak Perunggu Total
1 Tangerang 4 2 1 7
2 Karawaci 3 2 2 7
3 Periuk 2 0 1 3
4 Cibodas 1 3 1 5
5 Pinang 0 2 0 2
6 Cipondoh 0 1 2 3
7 Larangan 0 0 2 2
8 Neglasari 0 0 1 1
Total Keseluruhan 10 10 10 30

 

Cabang olahraga Taekwondo dalam Popkot Tangerang I–2025 berlangsung dengan sangat kompetitif.
Kecamatan Tangerang tampil sebagai juara umum, disusul ketat oleh Karawaci dan Periuk. Distribusi medali yang seimbang — 10 emas, 10 perak, dan 10 perunggu — menunjukkan tingginya tingkat persaingan antar kecamatan.

Prestasi pada tahun ini diharapkan menjadi bekal berharga bagi para atlet pelajar yang akan melanjutkan perjuangan mereka pada ajang tingkat Selanjutnya.(enbigi/echoe)

 

Sebanyak 1207 Taekwondoin Ikuti UKT Kota Tangsel, 23 November 2025

Ribuan Taekwondoin Ikuti UKT Kota Tangsel, 23 November 2025

Tangerang Selatan, 23 November 2025 — Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Taekwondo Indonesia (TI) Kota Tangerang Selatan digelar di Plaza Rakyat, Balai Kota Tangsel pada hari Minggu, dengan jumlah peserta yang mencapai 1.270 taekwondoin

Tujuan dan Makna UKT

UKT dalam konteks taekwondo adalah evaluasi rutin untuk menguji kemampuan atlet dalam naik sabuk (geup), mulai dari teknik dasar seperti tendangan, pukulan, tangkisan, hingga aspek karakter seperti disiplin dan mental.

Ketua TI Kota Tangsel, Bambang Noertjaho (Bambang Apul), menyampaikan bahwa UKT bukan sekadar formalitas, melainkan merupakan wujud nyata komitmen organisasi untuk pembinaan atlet secara sistematis, menjaga keseragaman pola latihan di antara klub-klub di Tangsel, dan menciptakan soliditas di antara taekwondoin dan pelatih. 

Pembinaan Klub dan Prestasi

Dalam paparannya, Bambang juga menyebutkan bahwa di bawah naungan TI Tangsel terdapat 52 klub yang aktif berlatih.Sejak tahun 2024, Tangsel telah mengoperasikan Pusat Latihan Cabang (Puslatcab) untuk pembinaan jangka panjang atlet cadet, junior, hingga senior.

Pembinaan tersebut sudah menunjukkan hasil. Menurut Bambang, ada tiga atlet binaan TI Tangsel yang berhasil meraih medali di Popnas XVII Jakarta (Prestasi: 1 emas, 2 perak) — bukti bahwa program pembinaan di Tangsel mulai membuahkan prestasi.

Data Prestasi dan Pembinaan Atlet

  • Sejak 2024, Tangsel sudah mengoperasikan Pusat Latihan Cabang (Puslatcab) untuk pembinaan atlet muda (cadet, junior) hingga senior. Dalam UKT kali ini, Bambang Noertjahjo menyebut bahwa setidaknya ada 52 atlet binaan di Puslatcab.

  • Dalam kompetisi prestasi, atlet Tangsel sudah menunjukkan hasil: menurut Bambang (ketua TI Tangsel), 3 atlet binaan Tangsel berhasil meraih medali di Popnas XVII (Jakarta) — yaitu 1 emas dan 2 perak — sebagai bukti bahwa pola pembinaan mulai membuahkan hasil.

  • Contoh prestasi terbaru dari atlet muda Tangsel: siswi MTsN 1 Tangsel, Aysha Arsyivania Avariella, memenangkan emas di ajang MBW International Taekwondo Championship 2025 di Malaysia.

Nilai Karakter dan Mental

Salah satu poin yang ditekankan oleh Bambang adalah pentingnya nilai karakter dalam taekwondo. UKT dianggap sebagai sarana membangun lebih dari sekadar kemampuan fisik: “UKT ini menjadi dorongan besar bagi anak-anak kita agar tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri, disiplin, mental dan berprestasi.”

Ia juga menekankan bahwa atlet tidak hanya diuji dari teknik, tetapi juga dari perilaku. Pesan khusus disampaikan agar para taekwondoin bersikap positif, tidak agresif atau menggunakan taekwondo untuk hal negatif, dan tetap mencerminkan nilai-nilai kehormatan sebagai atlet.

Strategi Organisasi

Menurut Bambang, UKT gabungan (yaitu ujian yang melibatkan banyak klub sekaligus) adalah bagian dari pola kerja Pengurus Kota (Pengkot) TI Tangsel untuk menyelaraskan pola pembinaan. Dengan menyelenggarakan UKT secara terpusat, TI Tangsel berharap dapat “menyeragamkan standar teknik dan kualitas” di seluruh klub.

Hal ini juga bertujuan agar Tangsel bisa menjadi barometer pembinaan taekwondo di tingkat provinsi Banten.

Bambang menyampaikan optimisme bahwa melalui UKT yang rutin dan terstruktur, talenta-talenta taekwondo dari Tangsel akan semakin berkembang, tidak hanya sebagai atlet dengan teknik yang mumpuni, tetapi juga sebagai pribadi yang berkarakter.

Ia berharap bahwa para atlet muda yang saat ini naik sabuk akan terus bermimpi besar: tidak hanya sebagai juara lokal, tetapi bisa mengharumkan nama Kota Tangsel di ajang provinsi, nasional, bahkan internasional.

 

Cara Membuat Jus Buah Lontar yang Segar, Alami, dan Menyehatkan

Cara Membuat Jus Buah Lontar yang Segar, Alami, dan Menyehatkan

(Resep Praktis + Tips Lengkap)

Buah lontar atau buah siwalan adalah salah satu buah khas daerah pesisir yang terkenal dengan sensasi segar dan daging buahnya yang kenyal. Selain enak dimakan langsung, buah ini juga sangat cocok dijadikan jus segar yang menyegarkan tubuh di cuaca panas.

Artikel ini akan membahas cara membuat jus buah lontar yang mudah, bahan-bahannya, serta tips agar rasanya semakin nikmat.

Manfaat Buah Lontar

Sebelum masuk ke tahap pembuatan, penting mengetahui manfaatnya. Buah lontar terkenal dengan kandungan air yang tinggi sehingga:

  • Menghidrasi tubuh dengan cepat

  • Menurunkan panas dalam

  • Mengatasi dehidrasi

  • Membantu pencernaan

  • Rendah kalori dan cocok untuk diet

Dengan manfaat sebanyak ini, tak heran jus lontar menjadi minuman favorit di daerah tropis.

🥤 Resep Jus Buah Lontar Segar

Bahan-Bahan:

  • 3–4 buah lontar matang (ambil dagingnya)

  • 200 ml air mineral atau air es

  • 2–3 sdm gula cair atau madu

  • Es batu secukupnya

  • 1 sdt air jeruk nipis (opsional untuk rasa lebih fresh)

Cara Membuat Jus Buah Lontar:

1. Siapkan daging buah lontar

Belah buah lontar, ambil dagingnya yang berbentuk bulat dan bertekstur kenyal. Pastikan kulit tipisnya dikupas agar tidak pahit.

2. Potong-potong daging buah

Agar lebih mudah dihaluskan ketika diblender.

3. Masukkan ke blender

Tambahkan air, gula cair/madu, dan es batu.

4. Blender sampai halus

Blend 20–30 detik. Tambahkan air jika ingin tekstur lebih cair.

5. Tambahkan sedikit jeruk nipis

Hanya 1 sdt saja untuk memperkuat aroma dan rasa segar.

6. Sajikan

Tuang ke gelas, tambahkan es batu, dan jus siap dinikmati!

🌈 Tips Agar Jus Lontar Lebih Nikmat

  • Gunakan buah lontar yang benar-benar matang dan tidak lewat tua.

  • Ingin versi sehat? Gunakan madu sebagai pemanis.

  • Bisa dipadukan dengan kelapa muda atau blewah.

  • Tambahkan sedikit susu cair untuk rasa creamy.

  • Sajikan langsung agar kesegarannya maksimal.

🎯 Penutup

Jus buah lontar adalah minuman sederhana namun sangat menyegarkan. Cara membuatnya pun mudah dan bisa dikreasikan sesuai selera. Cocok untuk dinikmati di siang hari, untuk menu berbuka puasa, atau bahkan untuk ide jualan minuman segar.

 

 

Biografi Singkat Wright Bersaudara Penemu Pesawat

 

👨‍🔧 1. Wilbur Wright (1867–1912)

  • Lahir di Indiana, AS.

  • Cerdas, sangat tertarik pada matematika dan mekanika.

  • Sifatnya lebih serius dan analitis.

  • Ia adalah otak perancang banyak konsep aerodinamika pesawat.

👨‍🔧 2. Orville Wright (1871–1948)

  • Lahir di Ohio, AS.

  • Lebih kreatif, suka eksperimen dan membuat peralatan.

  • Sifatnya lebih tenang dan teknis.

  • Ia adalah pilot pertama pesawat Wright Flyer.

Keduanya sangat kompak dan punya kemampuan yang saling melengkapi.

🛠️ Perjalanan Menuju Penemuan Pesawat

1. Awalnya Mereka Pengusaha Sepeda

Pada akhir 1800-an, mereka membuka bisnis bernama Wright Cycle Company.
Dari sini mereka belajar:

  • Mekanika

  • Membuat komponen presisi

  • Teknik perakit

Keahlian ini sangat berguna untuk merancang pesawat.

2. Terinspirasi oleh Otto Lilienthal

Lilienthal adalah pelopor glider asal Jerman.
Setelah ia meninggal akibat kecelakaan glider pada 1896, Wright bersaudara mulai tertarik serius mempelajari cara terbang.

3. Membuat Terobosan Aerodinamika

Mereka membuat wind tunnel kecil sendiri untuk menguji lebih dari 200 model sayap.
Hasilnya:

  • Menemukan bentuk airfoil yang efisien

  • Menemukan sistem kendali sayap (wing warping)
    Ini adalah inovasi kunci yang membedakan pesawat mereka dari yang lain.

✈️ Penerbangan Bersejarah 1903

Pada 17 Desember 1903, mereka menerbangkan Wright Flyer, dan ini adalah:

  • Pesawat bermesin pertama

  • Bisa dikendalikan

  • Terbang stabil dan berkelanjutan

Penerbangan ini menandai lahirnya era penerbangan modern.

🏅 Pengaruh Wright Bersaudara

  • Membuka jalan lahirnya industri pesawat

  • Mengubah dunia transportasi

  • Menjadi ikon inovasi global

  • Dimasukkan ke dalam banyak museum dan sejarah penerbangan dunia

 

Sejarah Penemuan Pesawat Terbang Pertama

 

🌟 1. Awal Mimpi Manusia untuk Terbang

Keinginan manusia untuk terbang sudah ada sejak ribuan tahun lalu:

  • Mitos Icarus di Yunani

  • Sketsa mesin terbang oleh Leonardo da Vinci (abad ke-15)
    Namun semua ini masih berupa gagasan, belum mesin terbang yang benar-benar bisa digunakan.

🌬️ 2. Era Eksperimen Awal (1700–1800-an)

George Cayley (Inggris)

Sering disebut “Bapak Aerodinamika”, ia mengembangkan konsep dasar pesawat:

  • Sayap tetap (fixed wing)

  • Badan pesawat

  • Ekor untuk stabilitas

  • Mesin pendorong

Pada awal 1800-an, Cayley membuat glider yang bisa membawa manusia. Ini menjadi pondasi bagi semua pesawat modern.

Otto Lilienthal (Jerman)

Pada akhir 1800-an, ia melakukan lebih dari 2.000 penerbangan glider.
Ia adalah orang pertama yang betul-betul terbang berkali-kali, meski tanpa mesin.
Penelitiannya sangat memengaruhi Wright bersaudara.

🛠️ 3. Persiapan Wright Bersaudara

Wilbur dan Orville Wright (Amerika Serikat)

Mereka awalnya adalah pembuat sepeda.
Terinspirasi dari tulisan Lilienthal, mereka mulai meneliti:

  • Bentuk sayap

  • Sistem kendali

  • Aerodinamika

  • Mesin ringan untuk pesawat

Mereka merancang wind tunnel kecil untuk menguji bentuk sayap—teknik yang sangat maju pada masa itu.

✈️ 4. Penerbangan Bersejarah 1903

Pada 17 Desember 1903 di Kitty Hawk, North Carolina, mereka menerbangkan pesawat bernama:

➡️ Wright Flyer

Ciri-cirinya:

  • Mesin bensin 12 HP

  • Berat sekitar 274 kg

  • Terbang sejauh 36 meter pada penerbangan pertama

  • Terbang selama 12 detik
    Pada percobaan keempat hari itu, pesawat terbang 260 meter selama 59 detik.

Ini menjadi penerbangan pesawat bermesin pertama di dunia yang terkontrol dan berkelanjutan.

🌍 5. Dampak Penemuan Ini

Setelah itu:

  • Penerbangan berkembang pesat

  • Pesawat digunakan dalam perang, transportasi, dan perdagangan

  • Dalam 100 tahun, pesawat berubah dari kayu dan kain menjadi jet supercanggih

Penemuan Wright bersaudara menjadi dasar bagi seluruh teknologi penerbangan modern.

 

Cara Menurunkan Obesitas Anak

Menurunkan obesitas pada anak perlu dilakukan dengan cara yang aman, bertahap, dan melibatkan seluruh keluarga. Fokus utamanya bukan sekadar “diet”, tetapi membangun kebiasaan hidup sehat yang bisa dipertahankan jangka panjang. Berikut panduannya 👇

🩺 1. Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Gizi Anak

Langkah pertama yang penting adalah memastikan penyebab dan tingkat obesitas anak. Dokter akan:

  • Mengukur IMT (Indeks Massa Tubuh) sesuai usia dan jenis kelamin.

  • Memeriksa kemungkinan penyakit penyerta (seperti gangguan hormon atau metabolisme).

  • Menentukan target berat badan yang aman dan realistis.

🍎 2. Perbaiki Pola Makan

Beberapa langkah praktis:

  • Kurangi makanan olahan dan tinggi gula, seperti minuman manis, kue, permen, dan makanan cepat saji.

  • Perbanyak sayur, buah, dan sumber protein seperti ikan, telur, ayam tanpa kulit, dan tahu-tempe.

  • Batasi makanan gorengan, gantilah dengan kukus, rebus, atau panggang.

  • Gunakan porsi kecil, tetapi boleh makan lebih sering (4–5 kali sehari dalam porsi kecil).

  • Hindari “memaksa menghabiskan makanan” — biarkan anak mengenali rasa kenyang.

  • Biasakan sarapan sehat setiap pagi.

🚶‍♂️ 3. Dorong Aktivitas Fisik Harian

Anak usia sekolah butuh setidaknya 60 menit aktivitas fisik sedang–berat per hari, misalnya:

  • Bermain bola, bersepeda, lompat tali, berenang, atau jalan cepat.

  • Kurangi waktu menonton TV / bermain gadget (maksimal 1–2 jam per hari).

  • Libatkan keluarga agar olahraga jadi kegiatan menyenangkan bersama.

💤 4. Pastikan Tidur Cukup

Kurang tidur dapat meningkatkan nafsu makan dan risiko obesitas.

  • Anak 6–12 tahun: butuh 9–12 jam tidur per malam.

  • Remaja: 8–10 jam.

🧠 5. Dukungan Emosional & Lingkungan Positif

  • Jangan mempermalukan anak karena berat badannya.

  • Fokus pada kesehatan dan energi, bukan penampilan.

  • Jadilah teladan — orang tua juga menjalani pola hidup sehat.

  • Libatkan sekolah bila perlu, agar lingkungan ikut mendukung.

⚖️ 6. Pantau Kemajuan Secara Berkala

  • Ukur berat dan tinggi badan setiap 1–2 bulan.

  • Catat perubahan kebiasaan makan dan aktivitas.

  • Evaluasi bersama dokter atau ahli gizi jika tidak ada kemajuan.

 

Apa Yang Di Maksut Dengan Tahun Kabisat

🗓️ Pengertian Tahun Kabisat

Apa Yang Di Maksut Dengan Tahun Kabisat, Tahun kabisat adalah tahun yang memiliki satu hari tambahan, yaitu 29 Februari.
Artinya, pada tahun kabisat jumlah harinya 366 hari, bukan 365 hari seperti tahun biasa.

📅 Kenapa Ada Tahun Kabisat?

Tahun kabisat dibuat untuk menyesuaikan kalender dengan waktu perputaran bumi mengelilingi matahari.

  • Satu kali bumi mengelilingi matahari sebenarnya memakan waktu sekitar 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik, bukan tepat 365 hari.

  • Jadi setiap tahun, ada “kelebihan waktu” sekitar 6 jam.

  • Setelah 4 tahun, kelebihan itu jadi kira-kira 24 jam (1 hari).
    👉 Maka ditambahkan 1 hari ekstra di bulan Februari supaya kalender tetap selaras dengan waktu astronomis.

🔢 Ciri atau aturan tahun kabisat

Sebuah tahun disebut kabisat jika memenuhi salah satu dari ketentuan berikut:

  1. Tahun tersebut habis dibagi 4,
    tetapi tidak habis dibagi 100,
    kecuali jika juga habis dibagi 400.

Contoh:

Tahun Perhitungan Keterangan
2020 2020 ÷ 4 = 505 ✅ Tahun kabisat
1900 1900 ÷ 4 = 475 ✅, tapi 1900 ÷ 100 = 19 ❌ (bukan kabisat)  
2000 2000 ÷ 400 = 5 ✅ Tahun kabisat
2025 2025 ÷ 4 = 506,25 ❌ Bukan kabisat

🧭 Jadi singkatnya:

Tahun kabisat adalah tahun yang memiliki 366 hari karena bulan Februari memiliki 29 hari, dan terjadi setiap 4 tahun sekali.

sejarah tahun kabisat

🕰️ 1. Awal mula dari kalender Romawi kuno

Pada zaman dulu, kalender Romawi (sebelum 45 SM) hanya punya 355 hari, sehingga tidak sesuai dengan perputaran bumi mengelilingi matahari (sekitar 365¼ hari).
👉 Akibatnya, musim dan tanggal di kalender makin lama makin “geser” — misalnya musim semi bisa jatuh di bulan yang salah.

🏛️ 2. Reformasi oleh Julius Caesar (45 SM)

Untuk memperbaiki hal ini, Julius Caesar — penguasa Romawi — bekerja sama dengan ahli astronomi Mesir bernama Sosigenes.

Mereka menciptakan Kalender Julian, yang mulai digunakan pada 45 SM.

Dalam kalender Julian:

  • 1 tahun = 365 hari

  • Setiap 4 tahun sekali ditambah 1 hari ekstra di bulan Februari (tanggal 29)

  • Jadi rata-rata panjang tahun = 365,25 hari

🎉 Itulah awal mula tahun kabisat seperti yang kita kenal sekarang.

📜 3. Masalah kecil di Kalender Julian

Namun, ternyata satu tahun matahari sebenarnya bukan 365,25 hari, tapi 365,2422 hari.
Selisih kecil (0,0078 hari = ±11 menit per tahun) ini membuat kalender Julian meleset sekitar 1 hari setiap 128 tahun.

Selama lebih dari 1600 tahun, selisih itu makin besar.
➡️ Akibatnya, pada tahun 1500-an, tanggal kalender sudah melenceng sekitar 10 hari dari waktu musim sebenarnya.

4. Reformasi oleh Paus Gregorius XIII (1582)

Untuk memperbaikinya, Paus Gregorius XIII membuat sistem baru: Kalender Gregorian (yang kita pakai sampai sekarang).

Dalam sistem Gregorian:

  • Tahun kabisat tetap setiap 4 tahun sekali,
    kecuali:

    • Tahun yang habis dibagi 100 bukan kabisat, kecuali juga habis dibagi 400.

📌 Contoh:

  • 1600 dan 2000 → kabisat ✅

  • 1700, 1800, 1900 → bukan kabisat ❌

  • 2020 → kabisat ✅

Kalender Gregorian mulai diberlakukan pada 1582, dan hingga kini menjadi kalender resmi dunia internasional.

 

Resep Asinan Salak Pedas Manis

🍎 Resep Asinan Salak Pedas Manis

Asinan salak menggunakan buah salak yang segar dan renyah, berpadu dengan kuah asam pedas manis.

Bahan-bahan:

1. Bahan Utama:

  • $500$ gram Salak pondoh atau salak biasa, kupas bersih.

  • $100$ gram Nanas, potong dadu kecil (opsional, untuk menambah rasa asam alami).

2. Kuah Asinan:

  • $10$ buah Cabai merah keriting (sesuai selera)

  • $5$ buah Cabai rawit merah (sesuai selera pedas)

  • $200$ gram Gula pasir

  • $500$ ml Air matang

  • $1$ sdt Garam

  • $2$ sdm Cuka masak (sesuai selera asam)

  • $1$ sdm Air asam jawa kental (opsional, untuk warna dan aroma)

Cara Membuat:

1. Persiapan Buah Salak:

  1. Kupas salak hingga bersih.

  2. Belah salak menjadi dua bagian atau iris sesuai selera.

  3. Cuci bersih dan tiriskan.

2. Membuat Kuah:

  1. Haluskan Bumbu: Blender atau ulek cabai merah keriting dan cabai rawit hingga halus.

  2. Masak Kuah: Didihkan air. Masukkan gula pasir, garam, dan air asam jawa (jika menggunakan). Aduk hingga gula larut.

  3. Masukkan bumbu halus (cabai) ke dalam panci. Masak kembali sebentar hingga mendidih.

  4. Angkat panci dari api. Setelah uap panas hilang, masukkan cuka masak. Aduk rata.

  5. Koreksi Rasa: Cicipi kuah. Pastikan rasa manis, asam, dan pedasnya seimbang.

  6. Dinginkan: Saring kuah untuk mendapatkan kuah yang bening. Biarkan kuah benar-benar dingin, lalu masukkan ke dalam kulkas.

3. Pencampuran dan Penyajian:

  1. Siapkan wadah. Masukkan salak yang sudah diiris dan nanas (jika menggunakan).

  2. Tuang kuah asinan yang sudah sangat dingin ke atas buah.

  3. Aduk rata.

  4. Tutup wadah dan simpan kembali di kulkas minimal $2$ jam (atau semalaman) agar kuah meresap sempurna.

  5. Sajikan dingin.

Selamat Mencoba!

Copyright © 2025 enbigi.com