Apa Yang Di Maksut Dengan Tahun Kabisat

πŸ—“οΈ Pengertian Tahun Kabisat

Apa Yang Di Maksut Dengan Tahun Kabisat, Tahun kabisat adalah tahun yang memiliki satu hari tambahan, yaitu 29 Februari.
Artinya, pada tahun kabisat jumlah harinya 366 hari, bukan 365 hari seperti tahun biasa.

πŸ“… Kenapa Ada Tahun Kabisat?

Tahun kabisat dibuat untuk menyesuaikan kalender dengan waktu perputaran bumi mengelilingi matahari.

  • Satu kali bumi mengelilingi matahari sebenarnya memakan waktu sekitar 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik, bukan tepat 365 hari.

  • Jadi setiap tahun, ada β€œkelebihan waktu” sekitar 6 jam.

  • Setelah 4 tahun, kelebihan itu jadi kira-kira 24 jam (1 hari).
    πŸ‘‰ Maka ditambahkan 1 hari ekstra di bulan Februari supaya kalender tetap selaras dengan waktu astronomis.

πŸ”’ Ciri atau aturan tahun kabisat

Sebuah tahun disebut kabisat jika memenuhi salah satu dari ketentuan berikut:

  1. Tahun tersebut habis dibagi 4,
    tetapi tidak habis dibagi 100,
    kecuali jika juga habis dibagi 400.

Contoh:

Tahun Perhitungan Keterangan
2020 2020 Γ· 4 = 505 βœ… Tahun kabisat
1900 1900 Γ· 4 = 475 βœ…, tapi 1900 Γ· 100 = 19 ❌ (bukan kabisat)  
2000 2000 Γ· 400 = 5 βœ… Tahun kabisat
2025 2025 ÷ 4 = 506,25 ❌ Bukan kabisat

🧭 Jadi singkatnya:

Tahun kabisat adalah tahun yang memiliki 366 hari karena bulan Februari memiliki 29 hari, dan terjadi setiap 4 tahun sekali.

sejarah tahun kabisat

πŸ•°οΈ 1. Awal mula dari kalender Romawi kuno

Pada zaman dulu, kalender Romawi (sebelum 45 SM) hanya punya 355 hari, sehingga tidak sesuai dengan perputaran bumi mengelilingi matahari (sekitar 365ΒΌ hari).
πŸ‘‰ Akibatnya, musim dan tanggal di kalender makin lama makin β€œgeser” β€” misalnya musim semi bisa jatuh di bulan yang salah.

πŸ›οΈ 2. Reformasi oleh Julius Caesar (45 SM)

Untuk memperbaiki hal ini, Julius Caesar β€” penguasa Romawi β€” bekerja sama dengan ahli astronomi Mesir bernama Sosigenes.

Mereka menciptakan Kalender Julian, yang mulai digunakan pada 45 SM.

Dalam kalender Julian:

  • 1 tahun = 365 hari

  • Setiap 4 tahun sekali ditambah 1 hari ekstra di bulan Februari (tanggal 29)

  • Jadi rata-rata panjang tahun = 365,25 hari

πŸŽ‰ Itulah awal mula tahun kabisat seperti yang kita kenal sekarang.

πŸ“œ 3. Masalah kecil di Kalender Julian

Namun, ternyata satu tahun matahari sebenarnya bukan 365,25 hari, tapi 365,2422 hari.
Selisih kecil (0,0078 hari = Β±11 menit per tahun) ini membuat kalender Julian meleset sekitar 1 hari setiap 128 tahun.

Selama lebih dari 1600 tahun, selisih itu makin besar.
➑️ Akibatnya, pada tahun 1500-an, tanggal kalender sudah melenceng sekitar 10 hari dari waktu musim sebenarnya.

β›ͺ 4. Reformasi oleh Paus Gregorius XIII (1582)

Untuk memperbaikinya, Paus Gregorius XIII membuat sistem baru: Kalender Gregorian (yang kita pakai sampai sekarang).

Dalam sistem Gregorian:

  • Tahun kabisat tetap setiap 4 tahun sekali,
    kecuali:

    • Tahun yang habis dibagi 100 bukan kabisat, kecuali juga habis dibagi 400.

πŸ“Œ Contoh:

  • 1600 dan 2000 β†’ kabisat βœ…

  • 1700, 1800, 1900 β†’ bukan kabisat ❌

  • 2020 β†’ kabisat βœ…

Kalender Gregorian mulai diberlakukan pada 1582, dan hingga kini menjadi kalender resmi dunia internasional.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Copyright © 2025 enbigi.com